Pengamat: TGB, Islamis dan Toleran

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio tengah, sebut saja membagikan nostalgianya kepada publik. Tetapi, nostalgia ini bukanlah sifat atau urusan pribadinya (dasar), melainkan soal umum terkait para tokoh yang dianggapnya bisa menjadi, misal penyemangat untuk calon atau tokoh lain di Indonesia.

Hendri setidaknya menyebut tujuh tokoh yang mungkin saja dianggapnya mampu membuat Indonesia berbenah diri. Tujuh tokoh yang disebut Hendri mempunyai latar atau pengalaman berbeda tetapi nampak positif di matanya.

“Bila bicara antikorupsi saya akan teringat tiga tokoh, Hugeng, Abraham Samad dan Novel Baswedan. Nah kalau tentang ekonomi kerakyatan maka saya akan sebut Rizal Ramli, Gusdur dan M. Kaboel,” tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (7/3/2018).

Satu nama yang belum disebut olehnya, yakni Gubernur NTB, TGB M. Zainul Majdi. Hendri melihat TGB sebagai tokoh islamis yang toleransinya tidak diragukan.

Sekaligus, Hendri seperti ingin memberitahukan ke publik bahwa toleransi dan islamis NTB tak dapat dilepas dari sosok TGB.

“Ada tiga kata yang dapat menerangkan Nusa Tenggara Barat yaitu Islami, Toleransi dan TGB. Nah kalau tokoh Islami Toleransi ada TGB Zainul Majdi.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Politisi PKS Kritisi Istana, KSP, dan Target Nawacita Jokowi
• Jokowi Urusi Ekonomi mesti di Level Kebijakan, bukan dengan Masuk Gorong-gorong atau Nge-vlog
• Empat Tahun Jokowi: Keadilan Dipertanyakan
• Empat Tahun Memimpin Jokowi hanya Dianggap Membangun "Istana Pasir"
• Fahri Nyatakan PKS punya Peluang Menang di 2019 jika Internal Pemimpin Direformasi
• Seperempat Abad Fahri di PKS, tapi Sejarah dan Dirinya (akan) Dikubur
• Fahri Hamzah Merasa Dirusak dan Dihilangkan oleh Presiden PKS
• Maksud Baik Fahri Laporkan Presiden PKS