Hanya Ada 2 Kemungkinan dalam Pilpres, Yusril Pilih PBB menjadi Oposisi

JAKARTA (voa-islam.com)- Yusril Ihza Mahendra melihat kemungkinan yang akan terjadi, bahwa hanya akan dua Capres yang akan muncul. Hal itu dilihat oleh dirinya karena PT yang dipakai adalah 20 persen.

“Ditanya apakah PBB akan merapat ke salah satu poros dalam Pilpres nanti, Yusril mengatakan bahwa Pilpres 2019 ini menggunakan threshold 2014, sehingga skenario politiknya hanya dua kemungkinan: Jokowi calon tunggal atau mengulang kembali pertarungan 2014 Jokowi melawan Prabowo Subijanto,” demikian yang dituliskan oleh akun Twitter resmi milik PBB, belum lama ini.

Melihat keadaan itu, Yusril bersikukuh akan berada di luar pemerintahan. Bangun kekuatan. “Di tengah partai-partai yang sudah seperti koor mendukung Jokowi, apalagi sebagai calon tunggal, Yusril mengatakan lebih baik PBB membangun kekuatan oposisi mengkritisi kebijakan Pemerintah.”

Sekarang ini, tambah Yusril, parpol dan media telah kehilangan daya kritisnya terhadap Pemerintah dan kebanyakan ingin merapat dengan kekuasaan.

“Saya meminta kepada warga PBB agar jangan mudah tergoda dengan kekuasaan. Warga PBB lebih baik mempersiapkan diri sebagai kekuatan penyeimbang kekuasaan untuk membangun bangsa dan negara yang lebih baik di masa datang”. Tegas Yusril. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tuduh Cadar Radikal, Ka'ban: Patut Diduga yang Menuduh Radikal
• Yusril Skak Mantan Kepala BNPT di Sidang HTI
• Pengamat: TGB, Islamis dan Toleran
• Politisi PKS Kritisi Istana, KSP, dan Target Nawacita Jokowi
• Jokowi Urusi Ekonomi mesti di Level Kebijakan, bukan dengan Masuk Gorong-gorong atau Nge-vlog
• Empat Tahun Jokowi: Keadilan Dipertanyakan
• Empat Tahun Memimpin Jokowi hanya Dianggap Membangun "Istana Pasir"
• Fahri Nyatakan PKS punya Peluang Menang di 2019 jika Internal Pemimpin Direformasi