Harkat dan Martabat Bangsa Indonesia di tengah Runtuhnya Kedaulatan Negara

JAKARTA (voa-islam.com)- Keruntuhan kedaulatan dianggap telah terjadi. Bahkan yang paling dapat dikatakan membahayakan terkait kedaulatan adalah menyangkut harga diri bangsa Indonesia.

“Sekarang bangsa ini menghadapi tantangan kedaulatan, yaitu menyangkut harkat dan martabat. Ini yang harus kita tegakkan,” kata Din Syamsuddin, Rabu (21/3/2018), di MUI Pusat, Jakarta.

Panglima TNI pun, yang diwakilkan oleh Mayjend Herindra menyampaikan hal sama terkait dengan kedaulatan bangsa saat ini. “Maka kita bersepakat apa yang disampaikan oleh Bapak Panglima tentang ancaman kedaulatan ini,” sambungnya. Tetapi yang paling penting menurut Din sekarang adalah bagaimana cara menghadapinya. “Isme-isme yang tadi itu sudah di depan mata. Luar biasa itu jika didata. Dan kita diam saja,” ia menambahkan.

Misalkan saja telah terjadinya ronrongan dari segelintir oknum sehingga menjadikan Pancasila tidak lagi dijadikan perhatian khusus. Maka, menurut Din, jika hal ini didiambkan maka hal yang mungkin saja bisa terjadi adalah potensi-potensi yanh tidak diinginkan.

“Kesenjangan yang merongrong Sila ke-5 itu terjadi. Mohon maaf, ini sangat potensial jika kita tidak segera atasi,” tutupnya mengingatkan. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Jasa Ini Kerap Dilupakan oleh Bangsa, padahal Nyatanya Vital bagi Negara
• Ngaku-ngaku Saya Pancasila tapi Kala Tanah Negeri Mayoritas Dimiliki Asing Tak Bergeming
• Capres 2019 Banyak Stok, Ustaz Tengku Seru Umat Islam Besarkan Nama-nama Ini
• SBY: Infrastruktur Bagus, Asal Tak Lupa Pembangunan Manusia
• Pelaku Penyerangan dan Pembunuhan Terhadap Ulama adalah Teroris Sesungguhnya
• Dr. Zain An-Najah: Partai Islam Dilematis, Tapi Harus Didukung
• KangTjetje: Orang yang Islamophobia adalah Orang yang Tidak Punya Kepercayaan Diri
• [VIDEO] Luhut Ancam Amien Rais, Din: Jangan Pakai Otot, tapi Otak