Ahad, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 25 Maret 2018 20:45 wib
4.865 views
Prediksi Bubar 2030 karena Ada Negara yang Tidak Ingin Indonesia Kuat
JAKARTA (voa-islam.com)- Jangan terlalu naif bila ada yang mengatakan bahwa Negara Indonesia tidak berpotensi ancaman atau adanya upaya untuk mengganggu kedaulatan atas kekayaan. Tentu ada negara yang ingin RI lemah bahkan bubar agar negara itu diuntungkan. Keadaan inilah yang menurut politisi Gerindra, Fadli Zon harus dilawan.
“Mereka takut RI kuat. Ada satu masa kita ditakuti sebagai ancaman dati Utara, atau ancaman di Asia Tenggara. Mereka tahu posisi RI yang strategis secara geopolitik. Kalau RI kuat secara ekonomi misalnya ada negara-negara tetangga yang dirugikan,” kata Fadli, Sabtu (24/3/2018), melalui akun Twitter pribadi miliknya.
Kalau kuat secara militer, Indonesia malah sebaliknya jadi ancaman. Mereka ingin RI lemah. Salah satu cara membuat lemah adalah ketergantungan dan pemimpin yang lemah. “Kepemimpinan lemah tentu tak jadi ancaman bagi ekonomi politik.
Apalagi pemimpin lemah seperti Gorbachev dulu suka dengan pencitraan dann dipuji-puji asing. Di dalam negeri kondisi ekonomi bobrok. Jadi apa yang disampaikan Pak Prabowo justru sebuah peringatan, jangan sampai kita gagal, jangan sampai kita bubar. Kita harus membela RI dengan semua upaya.”
Jangan lengah, masih menurut dia, jangan terlalu percaya diri, jangan sampai terjadi disintegrasi sosial apalagi disintegrasi teritorial. NKRI harus kuat. “Kalau soal ramalan/prediksi baca saja buku lawas seperti Alvin Toffler, Samuel Huntington, Fukuyama dan banyak lagi. Juga biografi beberapa tokoh luar.
Jadi inti pesan Pak Prabowo justru kita harus jaga NKRI, kita @Gerindra harus jadi bagian pembela NKRI, jangan sampai diatur asing apalagi bubar.” Demikian kultwit Fadli untuk meluruskan cara menangkap pesan dari Prabowo soal adanya pihak luar yang ingin RI bubar paska pidatonya. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!