Di 2019, Umat Islam mesti Buang Jauh Ketidakpeduliannya kepada Partai Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Umat Islam Indonesia adalah umat yang nasionalis, yang mencintai bangsa, negara dan tanah airnya. Islam tidak mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Karena itu, saya mengajak umat Islam untuk mendukung partai-partai Islam yang nemiliki idealisme yang tinggi dan komitmen yang teguh untuk memajukan bangsa dan negara,” ajak Yusril Ihza Mahendra, di fanpage FB-nya, belum lama ini. Ditanya tentang PBB yang dipimpinnya, Yusril menegaskan bahwa PBB adalah partai Islam berhaluan moderat dan nasionalis  serta mengedepankan pendekatan rasional dalam memecahkan persoalan-persoalan bangsa.

“PBB menganut ideologi Islam Rahmatan Lil ‘Alamin, Islam yang memberikan inspirasi, sumber etika dan sumber petunjuk yang sangat berguna untuk memberikan arah dalam berijtihad memecahkan persoalan-persoalan bangsa kita.

Apalagi PBB adalah partai Islam yang berakar pada sejarah dan pengalaman bangsa kita sendiri. PBB bukanlah partai yang berada di awang-awang, atau partai yang pemikirannya dilatar belakangi oleh pengalaman masyarakat Timur Tengah yang sangat bebeda sejarah dan pengalamannya dengan bangsa kita.” Demikian keterangan Yusril kepada media usai memberikan pengajian di Tulungagung, Jawa Timur. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Umat Islam harus Aktif di Politik seperti Dahulu, jangan Lagi Lengah
• 2019 adalah Politik Umat Islam Indonesia
• Bentuk Poros Ketiga, Demokrat beri Sinyal Berkoalisi dengan PAN dan PKB di Pilpres 2019
• Ucapan Bung Karno Ini Tak Lagi Bertaring dan hanya Dijadikan Slogan Semata?
• Politisi PDIP yang Memaki Kemenag Meminta Maaf, Akui Ucap Demikian sebab Emosi
• Apa Hubungannya BBM Dinaikkan sedangkan Minyak Dunia sedang Turun?
• Ini Indikasi Kenapa BBM Naik Masyarakat Acapkali Teriak
• Kali Pertama dalam Sejarah Kemenag Dicaci, dan Itu oleh Politisi PDIP