Rabu, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 4 April 2018 13:51 wib
4.592 views
Kala Syariat Dipersoalkan, Ada Pekik Takbir Memerdekakan RI
JAKARTA (voa-islam.com)- Untuk merebut bangsa dan negara Indonesia kala itu ada takbir yang berperan sehingga dapat mengusir penjajah. Takbirlah yang menyatukan, yang kemudian menjadi kekuatan dalam hal itu.
Pun dengan syariat secara khusus, bangsa dan negara ini dapat dikatakan sudah khatam bahwa tak ada pertentangan dengan Pancasila sehingga alangkah baiknya tidak melulu dibenturkan. Demikian yang setidaknya ingin disampaikan oleh politisi PKS, Mardani Ali Sera saat kembalinya persoalan syariat yang belakangan muncul. Berikut cuitannya di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.
“Bismillah. Sejarah mencatat pengorbanan ulama, santri dan jutaan muslim untuk kemerdekaan Indonesia. Ada gemuruh takbir yang enam kali disebut dalam setiap adzan, takbir yang sama yang kita teriakkan saat mengusir penjajah. Kalimat yang menyatukan perjuangan.
Syariat bukan hanya sholat, puasa, zakat, haji, nikah, hormat orangtua, bertetangga, bermuamalah, berpakaian, menuntut ilmu, bekerja, dan lain-lain, melainkan juga dalam bernegara. Para pendiri bangsa juga mengakomodir agar setiap butir Pancasila sejalan dengan syariat. #IslamIndah. Ketuhanan, kemanusiaan, adil, beradab, persatuan, kerakyatan, kebijaksanaan, musyawarah, keadilan sosial, semua itu sejalan dengan syariat. Maka jangan dibenturkan seolah-seolah syariat anti Pancasila, atau sebaliknya, Pancasila anti syariat.
Mari jaga persatuan. Bernegara perlu banyak kontribusi dari semua komponen anak bangsa utk memikirkan hal-hal besar. Banyak masalah negeri, jangan ditambah dengan kegaduhan lagi.” (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!