Idealnya Lakukan Proses Hukum dan Hormati Kiai Ma'ruf di Kasus Sukmawati

JAKARTA (voa-islam.com)- Di kasus puisi yang dibacakan oleh Sukmawati pada bulan lalu dan kemudian menimbulkan gejolak aksi di tengah masyarakat, idealnya menurut menurut politisi senior diselesaikan di ranah hukum. Untuk permintaan maaf, tidak mengubah ucapan Sukmawati tersebut atas puisinya.

“Yang ideal itu proses hukum ditegakkan baru permohonan maaf diajukan, itupun  jika dimaafkan,” kata MS Ka’ban, beberapa waktu lalu di akun Twitter pribadi miliknya.

Walau di negeri demokrasi, apa yang dipersoalkan umat Islam kebanyakkan adalah, selain menyangkut hukum, juga menyangkut moral. “Kebebasan sebebas-bebasnya tetap terikat ethica moral dan akhlaq.”

Di lain sisi, dari banyaknya beda pandangan atas kasus puisi Sukmawati, Ka’ban mengingatkan agar umat Islam harus tetap menjaga persatuan, salah satunya terkait pesan yang disampaikan oleh Pimpinan Pusat MUI, KH. Ma’ruf Amin.

“Siapapun yang berpihak menuntut  penegakan hukum atas terduga penista agama mbak Sukmawati tetaplah menghormati MUI KH Ma'ruf Amiin. Semoga ukhwah terjaga dan tetap satu kesatuan jamaah.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Walau Anak Mantan Presiden, Hak Imunitas di UU Tidak Berlaku ke Sukmawati
• Cara Terbaik lewat Pengadilan jika Sukmawati Tak Akui Nistakan Agama Islam di Puisinya
• PDIP Sebut Jokowi Mirip Umar bin Khattab, Warganet: Umar Tidak Pernah Lempar Hadiah ke Rakyatnya
• Mustofa Nahra: Dugaan Saya, Ada Admin #2019GantiPresiden Ditangkap seperti Kasus Saracen dan MCA
• Semakin Populer, Tokopedia dan Bukalapak Jual Kaos #2019GantiPresiden
• Pernah Bilang Ingin Pendapatan Halal, Anies-Sandi Sepakat Lepas Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir
• Ironi Jokowi: TKA Dipermudah, dan Buruh pun Impor
• Diminta Izin Tambang, KIP Babel malah Acuh