Gerakan #2019GantiPresiden sebuah Gerakan Rakyat yang Tidak ingin Melihat Kehancuran Berlanjut

JAKARTA (voa-islam.com)- Tagar Gerakan 2019 Ganti Presiden diakui oleh politisi ini tidak memiliki struktur ataupun segala macamnya yang berbau koordinator seperti pada umumnya. Menurut politisi ini, gerakan tersebut merupakan gerakan dari rakyat yang nampaknya tak ingin lagi melihat lebih banyak kehancuran negeri.

“Gerakan #2019GantiPresiden tidak pernah mengangkat koordinator atau juru bicara dari pihak pihak yang tidak terkoneksi langsung dengan penggagas awal. Gerakan #2019GantiPresiden memang gerakan rakyat Indonesia yang sudah tidak ingin melihat kehancuran yang berkelanjutan, namun juga tetap terstruktur dan sistematis dalam pergerakan,” demikian kata Mardani Ali Sera, Selasa (24/4/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Oleh sebab itu menghimbau agar gerakan rakyat ini tidak diklaim sepihak oleh kelompok manapun. Ini diharapkan olehnya agar kemurnian gerakan tidak terganggu.

“Kepada pihak pihak yang ingin berpartisipasi dalam gerakan #2019GantiPresiden, agar tidak melakukan klaim dan politik atas nama, demi kemurnian gerakan kita.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Perkembangan Positif dari Gerakan #2019GantiPresiden
• Ini Salah Satu Kunci agar Pergantian Presiden 2019 Terwujud
• Dari Banyaknya Survei, Disimpulkan bahwa Pergantian Presiden Sangat Berpotensi
• Politisasi Agama Itu adalah Ketika Memaksakan Diri menjadi Imam Salat untuk Kepentingan Politik
• [VIDEO] Natalius Pigai: Cuma Dua Janji Jokowi di Papua yang Terealisasi
• Terkait Relawan Jokowi sebut Politisasi Masjid, Tokoh: Tidak Paham Islam
• Politisi Gerindra Peringatkan Romi Elegan Berkomentar agar Tidak Bernasib seperti PSI
• Ketiga Tokoh Ini Protes Dugaan Ketidakadilan Telkom ke Umat Islam