Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.431 views

Fahri: Kegagalan Tangani dan Deteksi Teroris malah Menjadi Dasar Meminta Uang

JAKARTA (voa-islam.com)- Di sebuah pantai di Eropa, ikan hiu sering menyerang dan memangsa orang mandi di pantai. Banyak yang mengenaskan, kehilangan tangan atau kaki. Sampai terbunuh oleh mamalia laut yg buas itu. Masyarakat marah sekali. Wajar!

Puncak kemarahannya, karena ada jenis ikan hiu tertentu yang kalau sudah menerkam mangsanya bisa hilang dan tidak ketemu sama sekali. Hiu putih itu membawanya ke dasar lautan yang dalam. Emosi publik teraduk dengan kemarahan yang semakin menjadi. Apa reaksi negara?

Seharusnya, kalau mengikuti kemarahan rakyat, negara mengerahkan angkatan perang dan menambah armada laut untuk memburu hiu sampai habis di laut. Mereka malah melarang membunuh hiu juga melarang memancing anak hiu. Apa yang dilakukan pada binatang buas itu?

Binatang atau manusia kalau diperangkap dalam sistem dia akan tunduk pada sistem. Manusia membuat early WARNING system di pantai. Lalu dibuat jaring pengaman dan di pinggir pantai selama jam mandi ada pengawas yang jeli melacak sirip hiu jika mendekat. Memakai teknologi.

Sejak itu tak ada lagi kejadian. Jika ada hiu mendekat, sirine berbunyi. Jika ada jika ada hiu putih yang suka mengendap di dasar laut dia kena jaring. Para petugas juga sigap dengan alat pemantau yang canggih. Dan tak ada lagi berita manusia dimakan hiu. Tuntas! Demikian cerita Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI yang mencoba memberikan analagi dari sebuah kewenangan yang berlebih hingga bertambahnya dana untuk menindak hal-hal yang dianggap membahayakan bagi negara.

“Pemerintahan yang setiap hari meminta kewenangan tambahan dan uang APBN tambahan adalah pemerintahan gagal. Lawan!” katanya, Rabu (16/5/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Lalu, Fahri melanjutkan, dalam kasus terorisme juga demikian. “Kegagalan menangani dan mendeteksi teroris malah menjadi dasar meminta uang dan kewenangan lebih besar bukannya mengevaluasi  pejabat yang berwenang. Lalu kapan pejabat diminta pertanggungjawaban? Parah!”

Korupsi dan terorisme menurut dia adalah dua penyakit manusia yang bisa dilampaui dan diantisipasi dengan sistem. “Kita bisa membuat PERILAKU korup dan teror itu semakin lama semakin tidak terdengar. Dan jawabanya bukan uang dan kekuasaan tetapi kecerdasan.”

Jadi, pemerintahan yang hebat adalah yang setiap hari melahirkan kebijakan yang segar dan cerdas dan solutif bukan yang saban hari minta uang dan kuasa tambah banyak. 

“Padahal masalah tambah banyak. Sekian. #MarhabanYaRamadhan.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X