Terkait Iriawan Pj Gubernur Jabar, Politisi: Berbohong Itu Terpuji, Jujur Itu Dosa

JAKARTA (voa-islam.com)- Beberapa bulan lalu, soal Komjen Iriawan yang akan menduduki posisi Gubernur Jawa Barat (Pj) untuk mengisi kekosongan sebetulnya sudah dibatalkan oleh Menteri Wiranto. Sehingga, Iriawan yang kini telah menjabat Gubernur Jabar paska dilantik dianggap olehnya Mendagri tidak konsisten.

“Jumat 23 Februari 2018, 20:26 WIB, Menkopolhukam @wiranto1947 batalkan Polisi jadi PLT Gubernur. Kira-kira kenapa sekarang jadi lagi?  Sudah tidak adakah konsistensi sikap rezim ini?” kata Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahean, Senin (18/6/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Jika, lanjutnya, ini dalam rangka tujuan tertentu, menempatkan Iriawan sebagai Gubernur maka menurutnya demokrasi (kita) sungguh sedang terancam.

“Mungkin ini yang dinamakan zaman kewolak walik. BERBOHONG itu TERPUJI, JUJUR itu DOSA.” 

Sebagaimana diketahui, Iriawan resmi dilantik sebagai Pj Gubernur Jabar. Pelantikannya resmi pada hari Senin (18/6/2018) untuk mengisi kekosongan memimpin. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Politisi Gerindra: Lancar Apanya? Mudik Tahun Ini Seperti Neraka!
• Sempat Jadi Polemik, Hari Ini Eks Kapolda Metro Jaya Akan Dilantik Jadi Pjs Gubernur Jabar
• Jaringan '98: Menarik Bila 2019 Prabowo-Anies Versus Jokowi-Puan
• 20 Persen PT Kembali Diujikan ke MK oleh Belasan Tokoh
• Pemerintah mesti Beri Teguran ke Yahya Staquf atas Kunjungannya ke Israel
• Fadli sebut Kunjungan Staquf Rentan Pengakuan Keberadaan Israel
• Kunjungan Staquf ke Israel Melanggar Konstitusi
• Jokowi Jual Tol untuk Bangun Tol, Tokoh: Sebutkan Satu Tol yang Baru tanpa Utang