Dugaan Polri Tidak Adil di Pilkada 2018 akan Merembet ke Pilpres 2019

JAKARTA (voa-islam.com)- Dugaan tidak adilnya Polri di Pilkada yang akan datang diprediksi akan menjalar ke Pilpres 2019. Dan hal ini tentunya akan mengganggu cita-cita reformasi yang pernah diharapkan oleh bangsa ini.

“Ketidakadilan kepolisian dalam Pilkada serentak 2018 akan merembet pada ketidaknetralan di Pemilu dan Pilres 2019.

Bagaimana mau menegakkan demokrasi dan menjalankan amanat reformasi jika itu terjadi?” demikian kata ustaz Tengku Sulkarnain, Senin (25/6/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Juga disayangkan olehnya jika saja hal itu terjadi pada aparar kepolisian. “Alangkah sayangnya jika citra polisi semakin tercoreng oleh ulah oknum polisi.”

Beliau menyebutkan bahwa ada indikasi kuat mengarah ke sana (polisi tidak netral). “Kalau benar Polri tegas dalam aturan yang dibuatnya, maka tidak bisa tidak Kapolri wajib mencopot Kapolda Sumatra Utara dan Wakapolda Kepulauan Riau yang menghadiri pertemuan dengan kader PDIP. 

Kapolda malah memberikan dukungan nomor 2. Bagaimana citra polisi tidak hancur?” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• [VIDEO] Prof Chusnul: Peraih 'Tokoh 21 Award 2018' Jangan Di Persekusi, Ini Negara Demokrasi
• Pilkada Jabar, Pengamat: SBY Mulai Naik Panggung Mirip di Pilkada DKI, 2019GantiPresiden?
• Pilkada Padang, PAN-PKS Dukung Mahyeldi-Hendri karena Terbukti Pro Umat dan Pro Rakyat
• Pesan Hadapi Pilkada dari Tokoh Islam: Pilih yang Menjaga Agama
• Politisi PKS Respon Ucapan SBY Soal Dugaan Ada Oknum Polri, BIN, dan TNI yang Tak Netral
• Politisi: Dapat Laporan, Salah Satu Cagub Gunakan Cara Kotor di Pilkada Jabar
• Peringatan Tegas Politisi Demokrat ke KPUD dan Polri agar Pilkada Jabar Tidak Gaduh
• Divonis Hukuman Mati, Aman Abdurrahman Tolak Ajukan Banding