![]() |
Sandera Israel Cium Kepala Pejuang Hamas Saat Diserahkan ke ICRCSabtu, 22 Feb 2025 21:25 |

JAKARTA (voa-islam.com)- Persoalan ambang batas 20 persen dalam pemilihan Presiden masih dalam tahap pengujian di MK. Ini kedua kalinya aturan soal ambang batas diujikan.
Ada belasan nama yang menguji materi terkait hal tersebut. Namun sebenarnya, apa yang terjadi saat ini perihal ambang batas 20 persen, menurut pengamat hukum yang merupakan salah satu dari belasan nama terjadi karena pangkalnya sebagian dari pendukung berpikir tidak panjang.
Pengamat ini bahkan mengatakan sebagian itu telah mengorbankan akal sehat demi jagoannya.
“Sejak perumusan perubahan UUD 45 hingga perumusan UU Pilpres, syarat menjadi presiden, termasuk soal ambang batas, selalu memunculkan kontroversi. Pangkal persoalannya, pembentuk UUD dan UU selalu berpikir jangka pendek, mengaitkan aturan dengan peluang menang jagoannya.
Tak ada akal sehat,” demikian kata Refly Harun, kemarin (4/7/2018), di akun Twitter pribadi miliknya. (Robi/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
![]() |
Sandera Israel Cium Kepala Pejuang Hamas Saat Diserahkan ke ICRCSabtu, 22 Feb 2025 21:25 |