Bantah Curhat, Ini yang Disampaikan TGB ke Luhut

JAKARTA (voa-islam.com)- Paska dukungan terbukanya untuk Joko Widodo 2 periode, tidak lama TGB Zainul Majdi bertemu Luhut Binsar Panjaitan. Pertemuan dengan Luhut itu diakui oleh TGB tidak sengaja.

“Ada satu acara yang mempertemukan saya dengan beliau. Saya kemudian menyampaikan kepada beliau tentang perkembangan pembangunan di NTB,” akunya, Rabu (11/7/2018), di ICMI, Jakarta.

Ia menilai bahwa Luhut juga memiliki peran atas pembangunan di NTB, terutama soal Mandalika. “Kebetulan beliau kan incharge di dalam menyelesaikan permasalahan Mandalika, khusunya 100 hektar tanah lebih yang terhambat clean and clear-nya selama, cukup lama hampir 30 tahun. 

Jadi saya menyampaikan kepada beliau tentang beberapa hal yang terjadi di Mandalika. Perkembangan-perkebambangannya,” demikian ia bercerita.

Tetapi, di balik “melaporkan” perkembangan di sana, TGB mengaku Luhut akhirnya mempertanyakan dukungannya ke Jokowi. “Lalu kemudian beliau menanyakan tentang berita-berita yang ada, ya, sampaikan. Bukan curhat,” tambahnya.

Apa yang disampaikan TGB ke Menkomaritim tersebut diakui normatif, soal ajakan.

“Saya hanya menyampaikan begini bahwa rasanya yang saya sampaikan itu kan normatif. Dan itu ajakan untuk hadirkan wacana Pilpres yang lebih sehat, lah. Tidak perlu didominasi oleh sentimen primordial. Lebih ke tarung berdasar,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Dukung karena Kinerja, TGB Tidak Tolak jika Ditunjuk Cawapres Jokowi
• TGB Sebut Tidak Diberikan Sanksi oleh Demokrat, SBY pun Tidak Minta Konfirmasi ke Dirinya
• Terkait Kebebasan Ahok, Fahri: Jalani Hukuman di LP, Baru Adil
• [VIDEO] Sang Alang Sudah Ciptakan Lagu Kritik Sosial Sejak Orde Baru
• Isu Dugaan Indikasi Masjid Radikal, Fahri: Sisa Pengadaan Mangkrak, Proyek Mubazir
• Pesan untuk Prabowo: Ingat Pengalaman, jangan Mudah Terima Parpol Bermulut Manis
• Ekonom Ingatkan Blunder-blunder IMF ke Pemerintahan Jokowi
• Baru 30 Persen Sikap Publik, Capres Lain Potensial dan sangat Berpeluang Melawan Jokowi