Selain Pertanyakan Kinerja, Pemuka Ini Minta Pertanggungjawaban Kapolri atas

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemuka agama Islam, ustaz Tengku Zulkarnaian mempertanyakan kinerja aparat kepolisian saat aktivis perempuan Neno Warisman terlihat diperlakukan tidak wajar di bandara Batam.

“Neno Warisman ‘disandera’ di airport Batam oleh ratusan orang yang diduga pendukung 2 periode. Dan polisi tidak mampu mengamankan airport dari sekelompok orang seperti itu?” demikian ia mempertanyakan, baru-baru ini di akun Twitter pribadi miliknya.

Ia merasa malu melihat apa yang diterima oleh Neno di negeri Indonesia, negeri yang demokratis. “Apakah acara di Medan membuat kalap? Saya minta pertanggungjawaban Kapolri dan kepolisian @HumasPolri dan orang-orang antidemokrasi di NKRI tercinta ini.”

Sebagai alat negara, ia menghimbau agar Polri melaksanakan tugasnya dengan profesional. “Polri adalah alat Negara, tidak boleh tunduk atas tekanan. Citra polisi wajib diselamatkan dan dijaga kewibawaannya dari rongrongan apa pun. Jayalah Polri.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• [VIDEO] Bebas dari 7 jam 'Tersandera' di Bandara Batam, Ini Pengakuan Neno Warisman
• Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Rindu Beristigfar
• Banser Bantah Ikut Penghadangan Neno Warisman di Batam
• Pengacara: 6 Jam Neno Warisman dicegah Aparat Keluar Bandara Batam
• Neno Warisman diserang Setiba di Bandara Hang Nadim Batam
• Deklarasi Gerakan #2019GantiPresiden Dilarang di Batam, Kedatangan Neno Warisman Dihadang Pendemo
• Pemerintah Jamu Parpol Koalisi di tengah Rakyat yang Lapar
• Anggaran Naik Berlipat-lipat harusnya Mampu Cegah Kematian karena Lapar