Majelis Syuro: Goreng dan Giring PBB Dukung Jokowi Itu Perbuatan tidak Menyenangkan

JAKARTA (voa-islam.com)- Partai Bulan Bintang (PBB) hingga saat ini belum menentukan dukungannya ke siapa di Pilpres 2019. Ke Jokowi atau malah ke Prabowo? Akan tetapi, partai yang diketuai oleh Yusril Ihza Mahendra ini dianggap kerap ditarik-tarik bahwa mendukung Jokowi, ataupun mendukung Prabowo.

Ketua Majelis Syuro PBB, MS Ka’ban pun angkat suara terkait itu, khususnya di mana PBB terkesan selama ini dianggap akan mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres. Malah Ka’ban menganggap, apa yang kerap terjadi oleh PBB yang dikesankan akan mendukung Jokowi mengganggu  kenyamanan pengurus/anggota maupun masyarakat umum.

Yang suka menggoreng-goreng dan menggiring-giring Partai Bulan Bintang dengan berbagai opini akan pilih Jokowi, itu perbuatan tidak menyenangkan, kami istikamah dengan ijtima ulama. Sekali layar berkembang surut kita berpantang,” demikian katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (12/9/2018).

PBB sendiri menghadiri Ijtima Ulama beberapa waktu lalu yang mengeluarkan rekomendasi nama-nama untuk bakal calon Presiden da Wakil Presiden. Namun, rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ulama tersebut akhirnya tidak dipilih partai, khususnya partai koalisi pendukung Prabowo. Inilah yang mungkin membuat PBB belum memutuskan dukungan ke siapa karena di antaranya ketika hadir dan dikeluarkan rekomendasi tetapi tidak mengikuti (seruan) tersebut. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Masak Pemimpin yang Jelas Rekam Jejaknya Gagal Mau Dipilih lagi?
• Warga Serang Temukan 2.800 e-KTP Berserakan di Semak Belukar
• Apresiasi Aksi di Riau, Fadli: Hebat, Dobrak Kesunyian Gerakan Mahasiswa
• Ekonom: Tekanan Terhadap Rupiah Belum akan Mereda
• Kepolisian Minta UAS tidak Bicara Politik dalam Ceramahnya? Ini Kata HNW dan Dai Muda
• Pengaruh dan Peran Pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres
• Maju di Pilpres, Jokowi Diingatkan akan Janji-janjinya yang Lalu
• Suara Jokowi Merosot karena Peran Umat Islam dan Para Aktivis