Medsos Bisa Bendung Kerusakan Sejarah dan ”Lawan” Ketidakadilan Media

JAKARTA (voa-islam.com)- Presiden Joko Widodo diberitahu bahwa laku dari warganet di sosial media tidak semuanya negatif. Malah sebaliknya, warganet dapat memberikan informasi yang nampak disembunyikan kebenarannya kemudian terungkap di sosial media.

“Pak Pres, Kami sangat bermanfaat di medsos ini. Andai kami tak ada di medsos ini, tak terbayangkan kerusakan sejarah dan kerusakan kebenaran yang akan terjadi kepada bangsa dan negara ini. Generasi mendatang akan sesat sejarah dan tidak lagi mendapat berita yang benar dan jujur,” demikian cuitan, politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Selain itu, masih cuitan Ferdinand di akunnya, mengatakan bahwa media sosial juga dapat seperti menjawab pemberitaan media mainstream yang dianggapnya cenderung tidak berimbang.

Medsos itu bagi kami positif menyiarkan kebenaran karena media cenderung tak lagi fair dalam pemberitaan. Maka kami gunakan medsos memberitakan kebebaran faktual agar rakyat tidak dibohongi kaum pembohong.”

Sehingga menurutnya sangatlah tidak benar jika ada yang berpendapat bahwa media sosial tidak bermanfaat sama sekali oleh karema segelintir oknum pengguna gemar mencaci maki. Tida demikian. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• [VIDEO] Pilpres 2019, Kemana Arah Dukungan Partai Bulan Bintang?
• Politisi Demokrat Pajang Foto Editor Asia Sentinel bersama Jokowi dan Pertanyakan Peran Istana
• Walhi “Labrak” PSI: Partai Milenial Agenda Kolonial
• Tagar 2019 Tetap Pancasila adalah Isu Ngawur, tidak Cerdas
• Jalan Panjang dan Berliku Deklarasi 2019GantiPresiden di Samarinda
• [VIDEO] Tak Ada Soal Minta Jabatan, Inilah 17 Poin Pakta Integritas Prabowo-Sandi dengan Ulama
• Temuan Sementara Demokrat atas Fitnah Media Asing ke SBY
• Deklarasi Garda Jokowi di Lapangan Kottabarat Solo Ditolak Warga