Peringatan untuk Jokowi di Kasus Ratna Sarumpaet

JAKARTA (voa-islam.com)- Joko Widodo disarankan agar segera bersuara soal dugaan penganiayaan yang menimpa aktivis perempuan Ratna Sarumpaet. Saran ini dimaksudkan agar tidak ada kecurigaan ataupun tudingan-tudingan bahwa penganiayaan yang dialami Ratna terkait kerap mengkritik rezim.

....dalam kasus penganiayaan pada Ratna Sarumpaet, Presiden @jokowi perlu angkat bicara. Jangan sampai orang mengira Ratna dianiaya untuk membuat jera pengkritik Presiden,” demikian cuitan politisi Demokrat, Rachland Nashidik.

Jokowi juga diingatkan agar kasus penganiayaan yang dialami oleh Ratna jangan disamakan seperti kasus lainnya, seperti penyiraman air keras ke penyidik senior KPK, Novl Baswedan. “Bila Presiden tak bicara membela Novel Baswedan, mungkin karena beliau tak merasa memiliki sangkut paut.

Sekarang Ratna Sarumpaet. Kemarin Novel Baswedan. Dan tak sepatah katapun dari Presiden.”

Aktivis perempuan itu diduga dikeroyok kemudian dipukuli oleh 2-3 orang ketika berada di Bandung beberapa waktu lalu. Belum jelas motif apa para pelaku berbuat demikian. Tapi yang jelas, apa yang dialami Ratna telah mengundang empati dari banyak kalangan-kalangan, seperti politisi, Mantan Menteri, hingga Mantan Ketua MK. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Selain Beri Perhatian ke Ratna Sarumpaet, Politisi Ini juga Beri Perhatian ke Rocky Gerung
• Politisi, Mantan Menteri, hingga Mantan Ketua MK Beri Perhatian ke Ratna Sarumpaet
• Ratna Sarumpaet Ceritakan Kronologi Pemukulan kepada Prabowo
• Ratna Sarumpaet Dikabarkan Alami Penganiayaan di Bandung
• Usul Politisi ke Prabowo-Sandi jika Nanti Memimpin ketika Menghadapi Bencana
• Penanganan Bencana, Politisi: Kasihan Jokowi tak Mampu Memimpin
• Setelah Minimarket, Warga Palu Juga Kuasai SPBU dan Pelabuhan
• Pemerintah Disarankan Batalkan Pertemuan dengan IMF demi Kemanusiaan