Survei: Dukungan ke Pancasila Turun, Dukungan NKRI Bersyariah Naik

JAKARTA (voa-islam.com)- Ada yang menarik dari temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait posisi dukungan Pancasila dan posisi dukungan NKRI Bersyariah dewasa ini menjelang Pilpres 2019. Posisi yang mendukung Pancasila menurut temuan LSI mengalami penurunan sebesar 10 persen, dalam waktu 13 tahun terakhir. 

“Pada tahun 2005 pro Pancasila sebanyak 85,2 persen. Pada tahun 2010 pro Pancasila turun menjadi 81,7 persen. Pada tahun 2015 pro Pancasila turun lagi menjadi 79,4 persen, dan tahun 2018 berada di titik terendah selama 13 tahun terakhir di angka 75,3 persen,” demikian rilis LSI yang dimuat Kamis (4/10/2018), di Jakarta.

Hal yang terjadi sebaliknya dalam waktu 13 tahun, menurut temuan LSI, yang pro NKRI syariah justru mengalami kenaikkan sebanyak 9 persen.

Pada tahun 2005 pro NKRI bersyariah sebanyak 4,6 persen. Pada tahun 2010 sebanyak 7,3 persen. Tahun 2015 sebanyak 9,8 persen. Dan sekarang, 2018 pro NKRI bersyariah di angka 13,2 persen.”

Sebelumnya LSI merilis sebanyak 72,6 persen menyatakan khawatir jika dukungan terhadap Pancasila terus menurun. Sebanyak 7,5 persen menyatakan tidak khawatir. Sebanyak 6 persen menyatakan biasa saja dan sebanyak 13,9 persen tidak tahu/tidak menjawab. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Dukungan ke Parpol kian Menyusut, Publik Rindu Pemimpin Kuat
• Kominfo Luruskan Pemberitaan terkait FPI di Lokasi Bencana
• BNPB Sebut Lumpur Sebagai Kendala Pencarian Korban di Palu
• Spontanitas Bela Ratna, Fahri Singgung Kasus Novel dan Neno
• Permintaan Maaf Fadli Zon ke Publik dan Kecamannya ke RS
• Berkali-kali Prabowo Dibohongi
• Pengakuan Ratna Sarumpaet paska Heboh Dianiaya
• RS Hancurkan Reputasi di Tengah Tahun Politik, Ada Konspirasi?