Sabtu, 27 Jumadil Awwal 1446 H / 10 November 2018 17:19 wib
6.130 views
Kebijakan Pemerintah dan Politik Genderuwo
JAKARTA (voa-islam.com)- Belum habis betul polemik soal kata 'sontoloyo' yang dilontarkan oleh Joko Widodo, kini ia kembali mengeluarkan kata 'genderuwo' untuk menyindir politisi tertentu. Mengamati ucapan Jokowi—yang menyindir itu, pendukung Prabowo-Sandi pun angkat suara.
Saya sepakat dengan Pak Jokowi yang menyebut politisi, yang membuat rakyat takut atau menakuti rakyat adalah gaya politik Genderuwo. Namun setelah saya cari buktinya, tidak ada satupun pernyataan politisi yang kemudian membuat rakyat ketakutan,” kata Ferdinand Hutahaean di akun Twitter pribadi miliknya.
Justru, ia mengaku malah menemukan ketakutan di tengah masyarakat akibat kebijakan pemerintah. Bukan karena pernyataan politisi atau gaya politik elit politik.
“Saya tidak temukan pernyataan dari SBY, Zulhasan, Prabowo dan Sohibul Iman yang membuat rakyat takut atau ketakutan. Yang membuat rakyat takut sejarang justru kebijakan pemerintah dan gaya para pendukungnya.”
Salah satunya ia sebut adalah menebar ketakutan kepada rakyat dengan tajuk jangan Suriah-kan Indonesia. Ini menurut dia opini politik yang menebar ketakutan dari penguasa dan pendukungnya.
“Selain itu, katakutan lainnya adalah Petani takut hasil pertaniannya rugi tak laku karena pemerintah impor. Guru honorer takut masa depannya tidak jua jelas.”
Nelayan, lanjutnya, juga takut berlayar karena himpitan izin yang mengancam. Rakyat takut bersuara, rakyat takut mengkritik. “Anak-anak milenial yang baru lulus sekolah takut tak dapat lapangan pekerjaan karena lapangan pekerjaan tak kunjung tersedia.”
Pun dengan emak-emak yang takut anak-anaknya kekurangan asupan gizi karena harga mahal. Rakyat juga takut bangsa ini tergadai karena utang yang ugal-ugalan oleh rezim ini.
“Jadi kalau PakJokowi bilang politisi yang menakuti rakyat sebagai politik Genderuwo, baiknya mari kita lihat ketakutan-ketakutan di atas, dan tanya siapa penyebabnya? Siapa pelakunya? Siapa pemutusnya?”
Jokowi ditantanga Ferdinand untuk coba membuktikan satu saja pernyataan politik dari elit manapun yang kemudian membuat rakyat takut. “Saya kasih sepeda bila ada dan terbukti menakuti rakyat. Tapi kebijakan pemerintah yang membuat rakyat takut, amat teramat banyak. Siapa sekarang politisi genderuwo?” (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!