Sektor Strategis tidak Boleh Diserahkan ke Asing

JAKARTA (voa-islam.com)- Rezim Joko Widodo dirasa oleh Ketum PP Pemuda Muhammadiyah telah kehilangan rasa percaya diri terhadap daya investasi. Hal ini misalkan saja ditunjukkan oleh rezim dengan diberikannya izin 50-an industry, di mana asing dapat menguasai seluruhnya.

“Seolah kehilangan harapan mendorong Investasi. Sektor-Sektor UMKM yang harusnya dilindungi pun kini dibuka 100 persen untuk asing,” demikian cuitannya. 

Menurut Dahnil, harusnya kebijakan demikian tidak perlu terjadi bila, misalnya semangat pendiri bangsa dimiliki oleh rezim Jokowi-JK.

Sektor strategis dan UMKM-Koperasi tidak boleh diserahkan kepada asing. Bedikari adalah semangat Bung Karno. Kita bangkitkan.”

Sebelum Dahnil, ekonom Rizal Ramli juga mengkritisi kebijakan rezim Jokowi ini. Rizal misalkan saja menyoroti pemberian izin tersebut yang dinilainya justru tidak memberikan kontribusi terhadap negara.

“Pembukaan semua sektor untuk asing itu, termasuk sektor ekonomi rakyat dan UKM sebetulnya mas @jokowi adalah pelaksanaan ‘Ini namanya bukan membangun Indonesia tetapi membangun *di* Indonesia’.”

Mantan Menkomaritim ini pun meminta kepada Jokowi untuk kembali mengevaluasi kebijakan tersebut. “Presiden @jokowi, Mohon kebijakan yang sangat merugikan rakyat ini dibatalkan. Sama sekali tidak ada roh Trisakti dan Nawacita-nya. Kok tega-teganya ladang bisnis untuk rakyat, UKM, mau diberikan 100 persen sama asing? Ini kampanye yang buruk sekali.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Saham 54 Industri Ini Bisa Dikuasai Asing 100 Persen, Ini Reaksi Ekonom
• Tersangka Pemalsuan Akta Tanah, Camat Pondok Gede Belum Dinonaktif dan Disidang
• Ada Nilai-nilai Agama di Prinsip Berbangsa
• Puisi Fadli: Petruk jadi Raja
• Janji Prabowo-Sandi: Cetak Uang Braille
• Poster Raja Jokowi hingga Akun-akun Robot
• Status Sosial Penentu Tingkat Toleransi?
• Fahri Apresiasi Catatan SBY: Beralasan, untuk Bela Prabowo