Sabtu, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 8 Desember 2018 14:53 wib
5.699 views
Malam sebelum Reuni 212 Ada Ledakan, Ini Cerita Panitia
JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Panitia Reuni 212, ustaz Bernard Abdul Jabbar memberitahu serta membeberkan peristiwa sebelum acara Reuni 212 pada Ahad lalu berlangsung. Peristiwa yang sekiranya sudah viral di media sosial ini, ia jelaskan perkaranya dengan detil, nampaknya dengan alasan agar umat Islam secara luas mengetahuinya.
“Memang bukan jenset yang meledak karena akan besar. Jenset itu memang kecil. Tidak besar. Ukurannya itu, berapa volt ya, kalau gak salah itu, kecil sekali. Memang gak besar,” ia mulai bercerita, Jumat (7/12/2018), di Jakarta.
Tapi di situ, lanjut dia, sepertinya berdasarkan laporan malam itu ke dirinya, di mana dia mengaku juga berada di lapangan namun agak jauh dari tempat (kejadian), berada di panggung, dan ia menyebutkan sebetulnya handphone-nyalah yang meledak.
Tapi handphone itu sudah dilakban. Di jenset. Jadi handphone itu dilakban di jenset. Itu satu yang meledak,” ia menambahkan.
Kemudian, lanjutnya, disisir oleh Tim Gegana, yang kemudian menemukan satu lagi di jenset yang lainnya, handphone yang juga sudah dilakban. “Dan itu foto-fotonya, dan kami sengaja belum sebarkan karena takut kita akan gaduh diviralkan malam itu juga. Alhamdulillahnya, sudah dikondisikan oleh Tim Gegana,” katanya. Tim Gegana disebutkan olehnya, dari temuan itu, menyisir dari satu panggung ke panggung lainnya (tiga panggung), dan menemukan satu lagi handphone yang belum sempat meledak.
“Jadi saya tekankan lagi, bukan jensetnya yang meledak, tapi HP-nya yang meledak, mungkin, ini mungkin, HP meledak bisa jensetnya meledak. Soalnya HP-nya itu bukan diletakkan bukan seperti orang nge-charge.
Kalau nge-charge HP gak mungkin di jenset, kan,” tegasnya. Tapi, kata dia, ini terlihat memang ada kesengajaan, yakni dilakban. “Dan ini sebenarnya ada upaya buat kekacauan. Insya Allah tindaklanjuti dari ini, kami sudah laporkan ke kepolisian,” katanya lagi.
Soal kemudian ditindaklanjuti atau tidak, ia menyerahkan ke aparat kepolisian. “Tapi kita sudah laporkan ke kepolisian, bahkan barang bukti itu sudah ada di kepolisian. Nanti dari Tim Advokasi Kepanitian kita akan tindaklanjuti (laporan) itu,” kata Sekjen PA 212 itu.
Kejadian temuan itu, ia akui telah laporkan saat itu juga. Tim Gegana pun didatangkan dan langsung menyisirnya.
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!