Rabu, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 24 April 2019 12:01 wib
5.603 views
Rekonsiliasi, atau Kompromi di Tengah Kecurangan?
JAKARTA (voa-islam.com)- Muhammad Said Didu mengatakan, bahwa rakyat takkan rela melakukan rekonsiliasi di tengah-tengah penderitaan yang terjadi. Salah satunya yang dimaksudnya adalah terkait indikasi kecurangan.
Rakyat tidak akan rela terjadi rekonsiliasi di atas penderitaan rakyat melawan kecurangan,” kata dia, ketika mengomentari salah satu berita dengan judul: “Tim Jokowi Kecewa Kubu Prabowo Sulit Diajak Rekonsiliasi”, Rabu (24/4/2019), di akun Twitter pribadi miliknya.
Cuitan Said kemudian dikomentari oleh Priyo Budi Santoso yang mengatakan bahwa rekonsiliasi harusnya memenuhi rasa keadilan bagi seluruh rakyat. Kalau tidak, maka bisa jadi itu adalah kompromi.
“Ajakan rekonsiliasi atau kompromi? Kompromi? Rakyat akan bertanya apa yang dikompromikan?” cuitannya.
Sebelum Priyo juga mengomentari berkita di salah satu media tersebut dengan menyatakan bahwa rekonsiliasi akan dilakukan jika Prabowo Subianto sudah dilantik menjadi Presiden RI 2019-2024.
“Setelah nanti @prabowo dilantik sebagai Presiden RI akan segera melakukan rekonsiliasi nasional.”
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!