Sandi Prihatin, Ratusan Petugas KPPS Meninggal

JAKARTA (voa-islam.com) - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku prihatin atas banyaknya petugas KPPS Pemilu 2019 meninggal dunia dan ratusan lainnya harus dirawat di rumah sakit.

"Tentu sangat memprihatinkan bahwa secara fundamental proses ini mengakibatkan banyak petugas kelelahan, bahkan meninggal dunia," ungkap Sandi kepada wartawan usai memantau rekapitulasi suara di GOR Pancasila Surabaya, Sabtu (27/4/2019), lapor Bisnis.

Sebagai informasi, menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Sabtu (27/4/2019), petugas KPPS yang meninggal berjumlah 272 orang.

"Ini adalah keluhan yang perlu diperhatikan mendalam," lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sandi yang berkunjung ditemani sejumlah pengurus BPN Prabowo-Sandi Jatim itu juga menerima informasi adanya anggota PPK setempat yang dirujuk ke rumah sakit.

Khusus di Jatim, hingga Jumat malam, total 58 orang meninggal dunia dari sejumlah daerah, masing-masing 56 petugas yang terdiri atas enam anggota PPS, 27 anggota KPPS, 19 anggota Linmas, empat anggota kesekretariatan/panwas/petugas keamanan, serta dua anggota Polri.

Pemprov Jatim memberikan santunan senilai Rp15 juta per keluarga yang diwakili ahli waris, serta piagam penghargaan atas dedikasinya terhadap bangsa dan negara.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pemilu 2019 Terlama, Terumit, Terduka, Terceroboh dan Terbelah Sepanjang Sejarah
• Sekjen Partai Demokrat Minta Pengitungan Suara Dihentikan Sementara
• Dahnil Anzar Tanggapi Video Viral Mahfud MD Soal Pendukung Prabowo Islam Garis Keras
• BNPB: Banjir di Bengkulu Sebabkan 12 Ribu Orang Mengungsi
• Banjir di Bengkulu Sudah Tewaskan 11 Orang
• PKS Serahkan Laporan Dana Kampanye Paling Pertama, KPU: Semoga Diikuti Partai Lainnya
• Petugas KPPS Banyak yang Wafat, Sudirman Said: Perlu Evaluasi Menyeluruh untuk Perbaikan Pemilu
• Anggap Biasa Kesalahan Input C1, Mahfud MD Disebut Warganet Cocok Jadi Jubir KPU