Senin, 4 Jumadil Awwal 1446 H / 29 April 2019 18:51 wib
4.399 views
Ingin Bela Rezim Curang? Pakailah Akal
JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi Fahri Hamzah mengatakan, kalau ada di antara kita yang ingin melakukan pembelaan ke pemerintahan buruk (sekalipun), maka gunakanlah akal, walau dinilai sulit untuk melakukannya. Tapi, kata Fahri, paling tidak itu akan berjasa ke mereka, agar kekuasaan yang seharusnya tampak baik tidak terlalu tambah buruk.
“Itulah yang harus Anda lakukan jika ingin membela rezim yang curang, karena kecurangan itu bermula dari gagal berpikir waras. Sehingga, dengan berpikir waras saja Anda sudah cukup membantu alasan sebuah kekuasaan agar tetap harus kita hormati. Demi publik,” demikian cuitannya, Senin (29/4/2019).
Sebuah rezim, yang sejak awal menegakkan akal sehat, pasti akan dianggap musuh kecurangan. Tetapi sebaliknya, jika sebuah kekuasaan melawan akal sehat maka kecurangan menjadi sahabat karibnya.
Dan bukan kebetulan kecurangan itu bahasa Latin-nya ‘corruptio’, sebagai asal kata korupsi.”
Ia mengingatkan, agar juga tidak lupa bahwa keraguan masyarakat pada sebuah rezim tidak semata-mata karena ia tampak curang saja, melainkan karena sejak awal akal sehat yang tidak tampak pada rezim itu. Sementara itu, kecurangan dan akal sehat itu adalah musuh.
“Kita tidak bisa memilikinya berasamaan. Harus dipilih. Batas dari sikap partisan adalah akal sehat. Artinya, jika gagal berpikir sehat maka Anda selalu nampak partisan.” Tapi jika pikiran sehat maka sikap partisan akan tampak sebagai pendirian yang luhur.
“Jadi kalimat kesimpulannya gini, ‘Sebuah rezim yang tidak gandrung pada akal sehat, maka di dalamnya pasti banyak kecurangan, dalam rezim itu korupsi yang bermula dari sikap curang pasti subur’. Dan kata ‘corruptio’ tadi juga punya arti lain yaitu BUSUK.”
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!