Selasa, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 30 April 2019 07:57 wib
5.008 views
Mahfud MD Ngarang dan Mengada-ngada
JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi Ahmad Yani orang yang sekian meluruskan apa yang diucapkan Mahfud MD. Kata Yani, Mahfud keliru soal pengetahuan sejarahnya.
Saya kira keliru Prof @mohmahfudmd mengatakan PRRI/Permesta itu adalah Islam Radikal. Itu tuntutan Daerah trhdp pemerintah Pusat,” katanya, Ahad (28/4/2019).
Tuntutan itu antara lain menurut Yani adalah: karena Soekarno terlalu dekat dengan PKI? Pusat terlalu tidak memperhatikan daerah, dan kembalikan Dwitunggal Soekarno Hatta. “Itulah OTODA yang kita kenal sekarang. 2 Maret 1957, dibacakan Piagam Perjuangan Semesta, sebagai awal berdirinya Permesta.”
Cuitannya direspon salah satu netizen, @SitiMar098. Kata akun itu, “Dalam hal ini pak @mohmahfudmd mengada-ada dan ngarang bebas. Di Sulawesi Utara dewan pemberontakan PRRInya (Manguni) dipimpin Letkol Ventje Sumual. Apa hubungannya dengan Islam?”
Dalam Kondisi politik yang memanas tanggal 7-8 September 1957, di Sungai Dareh diadakan pertemuan tokoh Petinggi militer dari Sumatera dan Sulawesi, yang akhirnya melahirkan Piagam Palembang yg berisi 6 point, kata Yani.
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!