Jangan Hasilkan Pemilu Curang, Jutaan Rakyat Mengawasi

JAKARTA (voa-islam.com)- Muhammad Said Didu berpesan agar penyelenggara Pemilu tidak menyia-nyiakan pengorbanan mereka yang menjadi korban saat bertugas dengan menghasilkan pemilu yang curang.

“Sampai saat ini sudah 331 anggota KPPS yang wafat (termasuk yang ditusuk dan gantung diri) dan 2.232 yang sakit dalam melaksanakan tugas. Turut berduka cita dan semoga yang sakit cepat disembuhkan,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, baru-baru ini.

Said juga berpesan kepada para elit untuk menyadari bahwa yang diperjuangkan rakyat saat ini selain di atas, juga untuk menghentikan ketidakadilan, kebohongan, kecurangan, korupsi, dan arogansi kekuasan.

Sedangkan Pilpres hanyalah sebagai wahana untuk mewujudkan tuntutan tersebut.”

Dalam Pilpres kali ini, Said juga ingin menegaskan bahwa sekarang itu jutaan rakyat mengawasi 24 jam, walau berhadapan dengan pengawas. Berbeda dengan tahun sebelumnya, 2014, penyelenggara Pemilu hanya diawasi oleh Timses.

“Perbedaan pilpres 2014 dengan 2019: 2014 rakyat mau pilih Presiden, 2019 mau ganti presiden, 2014 capres @prabowo bersama Tim yang berjuang, 2019 rakyat yang berjuang.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Liput Aksi May Day di Bandung, Dua Jurnalis Foto Dianiaya Polisi
• Menang Telak di Sumbar, Sandi: Terima Kasih atas Kepercayaan kepada Kami
• Komentari Hasil Ijtima Ulama ke-3, Prabowo: Komprehensif dan Tegas
• PN Cibinong Vonis Bebas Pelaku Kejahatan Seksual Anak, Ini Respon Fahira Idris
• Ini 5 Poin Keputusan dan Rekomendasi Ijtimak Ulama III
• Konsentrasi PAN Kawal Suara Sedang Diganggu, Oleh Siapa?
• Wantim MUI: Jika KPU tidak Jurdil, Pemilu Cacat Konstitusional
• Di Depan Buruh, Prabowo Sampaikan 3 Pantun Politik