Rabu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 8 Mei 2019 19:33 wib
2.574 views
Sandi: Rakyat Ingin Pemilu Jujur Adil
JAKARTA (voa-islam.com) - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mendampingi Prabowo Subianto memaparkan sejumlah dugaan kecurangan dan penipuan dalam Penyelenggaraan Pemilu 2019 kepada koresponden media internasional.
Sandiaga mengungkapkan, dugaan kecurangan pemilu yang telah dipaparkan bukan omong kosong belaka. Ia pun membeberkan sejumlah fakta yang ia temui di lapangan.
“Semua ini adalah fakta. Poitik uang, KPK menemukan 400 ribu amplop yang diisi uang untuk dipakai sebagai serangan fajar, ini bisa dibilang money politics,” kata Sandiaga di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019).
Fakta lainnya, lanjut Sandiaga, selama masa kampanye paslon 02 selalu kesulitan untuk mendapatkan izin berkampanye.
“Saya mengalami itu sendiri. Kadang-kadang saya dapat kabar yang tiba-tiba bahwa izin kampanye dicabut begitu saja, atau izin yang harusnya dikasih, ternyata tidak dikasih jadi harus berubah tempat di menit-menit terakhir. Alat peraga kampanye juga banyak dirusak,” beber Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, indikasi kecurangan yang terjadi telah menciderai proses pemilu. Padahal rakyat menghendaki pemilu berlangsung dengan jujur dan adil.
“Selama 10 hari ke belakang, saya sudah keliling beberapa provinsi. Saya kira sudah sangat jelas, dan rakyat sudah berbicara lantang bahwa mereka menginginkan perubahan.[fq/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!