Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.630 views

Wadah Pegawai KPK: Pansel Capim KPK Terkesan Lebih Konsen Mencari Tokoh Antiteroris

JAKARTA (voa-islam.com)—Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo mengatakan, di tengah kegigihan KPK yang tidak pernah berhenti memerangi korupsi, tidak henti-hentinya pula serangan balik terhadap pemberantasan korupsi ditujukan untuk menyerang KPK. Munculnya isu baru bahwa adanya paham radikal bahkan menyebut adanya "taliban" di KPK menjadi pertanyaan besar yang tak terjawab. Tidak ada indikasi sama sekali bahwa kaum radikal tumbuh di KPK.

"Selama KPK berdiri sejak 2003 belum pernah ada personel KPK yang terafiliasi dengan kegiatan terorisme, organisasi terlarang, maupun menunjukkan kebencian terhadap agama, ras, maupun kelompok tertentu," ujar Yudi dalam siaran persnya, Rabu (19/6).

Hal tersebut, lanjut Yudi, menimbulkan kecurigaan bahwa isu tersebut dimunculkan sebagai pengalihan isu atas berbagai persoalan yang hadir. Terlebih pada Kamis (20/9) adalah peringatan 800 hari penyerangan Novel Baswedan yang belum terungkap.

Selain itu, saat ini juga menjelang waktu pemilihan calon pimpinan KPK yang baru, di mana publik perlu untuk konsen pada rekam jejak calon pimpinan KPK, khususnya soal rekam jejak yang bersih serta potensi adanya conflict of interest dalam penanganan perkara yang menghambat kinerja KPK.

Alih-alih mencari tokoh antikorupsi yang bersih dan berintegritas, Pansel Capim KPK justru terkesan lebih konsen mencari tokoh antiteroris. "Yang perlu kita ingat, justru KPK yang selama ini menjadi korban teror, mulai dari pemukulan terhadap pegawai KPK, percobaan pembunuhan, penyiraman air keras, teror bom, perusakan mobil, dan lainnya," ujarnya.

Yudi mengungkapkan, WP KPK mencatat setidaknya ada 10 kasus teror yang menimpa pegawai dan pimpinan KPK yang sampai saat ini belum terungkap. Ia menduga, isu KPK Radikal diduga sengaja dihembuskan agar perhatian publik terpecah sehingga calon-calon pimpinan KPK yang justru memiliki persoalan integritas dapat masuk ke KPK untuk merusak KPK dari dalam.

"Selain itu, hal ini adalah upaya mengalihkan perhatian publik agar lupa bahwa teror keji terhadap Novel Baswedan telah 800 hari belum terungkap," ujarnya.

Oleh sebab itu, Wadah Pegawai KPK menegaskan bahwa isu KPK Radikal adalah hoaks dan hal tersebut merupakan serangan terhadap perang panjang pemberantasan korupsi di Indonesia. "Kami juga tidak henti-hentinya mengajak publik untuk menolak lupa mendorong pengungkapan kasus Novel," ujar Yudi.*

Sumber: Republika.co.id

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X