Rizal Ramli: Kebijakan Jokowi Semakin Neoliberal

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Menkomaritim, Rizall Ramli mengatakan bahwa kebijakan ekonomi Jokowi semakin neo-liberal. Menkeu-nya pun dianggap olehnya merugikan rakyat dan juga ekonomi nasional.

“Agresif pajakin rakyat, tapi tax holiday 30 tahun untuk yang besar-besar, tapi ‘terbaik’ untuk kreditor karena berikan bunga tinggi. Lonjakan utang jadi rem otomatik pertumbuhan ekonomi,” demikian cuitannya, Senin (8/7/2019).

Selain Menkeu yang ditampak dikritisi oleh Rizal, juga ada Mendag yang dikritisinya karena dinilai telah sengat merugikan petani. “Apakah Jokowi bisa kembali mandiri, nobody know?” Trisakti Jokowi pun tampaknya hanya menjadi isapan jempol belaka.

Hanya sedih, @jokowi sudah disandera oleh kelompok vested-interest, tinggalkan Trisakti.”

Vested-interest ini pula yang dinilai oleh Rizal berperan “menjatuhkannya” ketika duduk menjadi Menkomaritim.  “Juli 2015, @jokowi bujuk RR untuk jadi Menko Maritim, RR menolak sampai tiga kali. Baru ketika Jokowi katakan, ‘Yang minta ini tidak hanya Pres Jokowi, anyg minta tolong ini rakyat yang ingin hidup lebih baik’. Baru RR menerima. Ketika RR dihentikan, yang minta bukan rakyat, tapi vested-interest.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Cium Money Politic, Komisi Yudisial Pantau Sidang Pemilu 2019
• Fadli Zon Sebut Jokowi Tak Punya Resep Atasi Masalah Bangsa
• Dahnil: Perpecahan di Republik Kita Menjadi Nyata
• Stiker Terima Kasih Jokowi di Pesawat Garuda, Netizen: Bukan Punya Jokowi Woy!
• Selamatkan Baja dan Semen Indonesia dari Cina
• Jokowi Diminta Tidak lagi Lakukan Pencitraan atau Basa-basi Hadapi Persoalan Bangsa
• Sandiaga: Harus Ada Oposisi yang Konstruktif untuk Membangun Bangsa
• TGPF Dinilai Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel Baswedan