Prabowo Terancam Ditinggalkan Pendukung jika Bergabung ke Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu tokoh agama pendukung Prabowo Subianto merespon pertemuan mantan Capres 02 tersebut dengan mantan Capres 01 belum lama ini. Menurutnya, pertemuan itu lebih ke arah rekondisi, bukan rekonsiliasi seperti yang hingar ditafsirkan.

Kami masih sangka baik. Pertemuan sekejap itu sekedar REKONDISI bukan REKONSILIASI,” demikian cuitan ustaz Tengku Zulkarnain, di akun IG-nya, belum lama ini.

Menurut beliau, pertemuan sekejap semacam itu harusnya tak perlu digoreng sedemikian rupa. Apalagi sampai menyimpulkan ke hal-hal yang tak mungkin.

“Hal itu sama seperti pidato 60 detik yang digoreng mampu merangkum semua ide. Wes ngono sek.”

Ucapan selamat pun dipandang beliau tak lebih hanya sekedar ucapan. Tidak lebih. Bila pun tetap oposisi, maka ia tetap dianggap sahabat olehnya. “Jika bergabung, maka tegas kita ucapkan selamat berpisah.”

Sebagai parpol, tentu oposisi dianggap biasa. Namun, jika bergabung, kemungkinan yang terjadi dirasa olehnya akan ada oposisi rakyat langsung.

“Akankah kali ini pertama di dunia ada oposisi rakyat?”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Warga Bandung Kembali Gelar Kampanye Tolak RUU PKS
• Prabowo Bertemu Jokowi, Babeh Haikal: Jangan Pernah Berprasangak Buruk
• PA 212 akan Gelar Ijtima Ulama ke-4 Bahas Status Habib Rizieq
• Sohibul Sebut PKS Punya Sikap Politik Sendiri Terkait Pertemuan Prabowo-Jokowi
• Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Halmahera Selatan
• Prabowo dan Keselamatan Bangsa
• Grasi Jokowi Kontraproduktif Terhadap Upaya Perlindungan Anak
• Beranikah Prabowo Nyatakan Dirinya Oposisi?