Bahaya UU ITE di Depan Mata, Pegiat: Lagi Pada Sadar?

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu Ketua Umum atau Pimpinan partai pendukung pemerintahan Jokowi tampaknya baru ngeh terkait keberadaan UU ITE selama ini. UU yang dapat dikatakan banyak memakan “korban”. Pimpinan partai tersebut pun menuliskan bahwa keberadaan UU ITE itu berbahaya.

“Bahaya UU ITE nyata di depan mata. Harus diubah atau sementara polisi menghentikan penggunaan UU ITE: Membela Warga Miskin sedang Sakit, Tulis berita Rs. Anutaloko Wartawan Kena UU ITE jadi Tersangka Polres Parigi Moutong Sulteng | MEDIA PORTAL METRO mediaportalmetro.com/2019/07/17/mem…,” demikian cuitan, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, kemarin.

Cuitannya dikomentari oleh pegiat media sosial, Mustafa Nahrawardaya. Kata Mustafa, Muhaimin tampaknya baru sadar akan keberadaan UU ITE.

Lagi pada sadar ya. Betapa bahayanya UU ITE,” katanya.

Kemudian ia, Muhaimin kembali mencuitkan keinginannya untuk merevisi dengan mengajak parpol lainnya. “Iya saya sudah minta Fraksi PKB mengajak Fraksi lain untuk segera merevisi UU ITE, semoga semua mendukung.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• TransJakarta Buatan Cina, Kemanakah Kini?
• Fahri Hamzah: Bangun Argumen di Depan Kekuasaan
• Suap Menyuap dan Korupsi sebagai Akarnya
• Kecewa dan Janggalnya Penanganganan Kasus Novel
• Janji Gelontorkan Triliunan Rupiah untuk Seniman Dikritisi
• Defisit BPJS, RR: Menkeu Jago Hanya Dongeng
• Mardani: Pejabat Publik Mesti Berakhlak Baik dan Ikuti Aturan yang Berlaku
• Pengamat: Idealnya Partai Pendukung Prawobo Menjadi Oposisi Pemerintah