Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.268 views

Anak-anak Putus Sekolah Tinggi, Pengangguran Terancam Meningkat

JAKARTA (voa-islam.com)- Masih tergolong tingginya angka putus sekolah anak menjadi pekerjaan rumah bangsa ini. Anak-anak di usia 16-18 tahun menjadi golongan terbesar dalam penyumbang angka Anak Putus Sekolah di Indonesia, dari sekitar 4,5 juta Angka Putus Sekolah, sekitar 2,4 juta anak usia 16-18 tahun putus sekolah.

Beragam alasan yang mengakibatkan masih tingginya angka putus sekolah di Indonesia, salah satu masalah utamanya adalah Kemiskinan,” demikian perhatian Gerindra, kemarin.

Sehingga banyak anak-anak yang sudah beranjak dewasa antara 16-18 tahun lebih memilih bekerja membantu orang tua atau bahkan sudah menjadi tulang punggung keluarga demi kebutuhan ekonomi keluarga.

Jika permasalahan ini tidak segera dientaskan, kekhawatiran jebakan demografi pada tahun 2020 akan menjadi nyata. Melambungnya angka pengangguran, lantaran rendahnya kualitas dan kemampuan SDM Indonesia di mata dunia kerja. 

“Sementara, kewajiban negara sudah tercantum dalam pembukaan UUD 1945, '....dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial....’"

Untuk mencapai tujuan hakiki tersebut, maka menurut Gerindra, setiap upaya pembangunan harus dilaksanakan secara komprehensif dan menyeluruh, serta bersamaan antara pembangunan ekonomi dengan pembangunan sosial (agama, pendidikan, kesehatan, budaya dan aspek sosial lainnya). Memang dalam perjalanan dan dinamika pembangunan suatu negara seringkali terjadi ketimpangan dan ketertinggalan satu sama lain, antara pembangunan ekonomi dan pembangunan sosial.

“Pembangunan ekonomi seringkali menjadi yang selalu di prioritaskan dan difokuskan, baru diikuti oleh pembangunan sosial berikutnya,” demikian yang tertulis di akun Twitter resminya.

Bahkan, lanjut Gerindra, juga terjadi pembangunan sosial malah cenderung terabaikan karena seluruh sumber daya terkuras untuk pembangunan ekonomi. Kalau pada kasus saat ini contohnya adalah pembangunan infrastruktur.

Tetapi pembangunan sebagai cara atau proses atau moda untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara harus didesain, diformulasikan, dan dilaksanakan secara utuh dari sisi ekonomi dan sisi sosialnya. Tantangannya adalah bagaimana melaksanakan dan menginternalisasikan pembangunan sosial berkualitas ini ke dalam pembangunan ekonomi nasional saat ini dan di masa mendatang.

“Pada masa kampanye lalu, Gerindra dan pak Prabowo sempat mengutarakan komitmennya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk mencetak "Generasi Emas".”

Komitmen tersebut antara lain:

- Menyediakan beasiswa bagi putra putri petani, nelayan, guru, dan buruh, untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana.

- Membenahi kurikulum Perguruan tinggi, Pendidikan Vokasi, dan Politeknik berbasis riset, inovatif, aplikatif, dan inkubasi yang terhubung dengan industri.

- Penguatan sistem Pendidikan Nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang produktif & berdaya saing global.

- Membangun perpustakaan dan taman-taman bacaan untuk mendorong gerakan literasi masyarakat.

- Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sekolah-sekolah kejuruan dalam segala bidang keahlian teknis, melakukan revitalisasi balai-balai latihan kerja.

- Memberlakukan upah minimum untuk kategori guru swasta, PAUD, madrasah, dan yayasan.

- Meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren dan memberikan beasiswa bagi para santri untuk melanjutkan pendidikan baik di tingkat nasional maupun internasional.

- Mencegah terjadinya permasalahan gizi, termasuk stunting pada anak Indonesia dengan program gizi seimbang dan Gerakan EMAS (Emak-emak dan Anak Minum Susu).

- Menggandeng perusahaan swasta bermitra dgn BUMN untuk membuka program beasiswa & magang bagi lulusan perguruan tinggi & sekolah kejuruan.

- Membangun sistem pendidikan nasional yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dgn melaksanakan program pengembangan budi pekerti.

- Meningkatkan kesejahteraan dosen, peneliti, dan penyuluh, serta memberikan akses yang mudah bagi generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan dengan meningkatkan ketersediaan daya tampung perguruan tinggi, standarisasi kualitas, dan mempermudah akses masuk perguruan tinggi.

- Mendorong perguruan tinggi dalam pengembangan riset dan ilmu pengetahuan yang mendukung strategi pembangunan dan berkolaborasi dengan dunia usaha.

“Walaupun pada kenyataannya Gerindra dan Pak Prabowo tidak memenangkan pemilu. Semua komitmen tersebut akan coba kami wujudkan satu persatu lewat perjuangan di jalur parlemen bersama para anggota dewan kami, ataupun jalur lainnya yg sesuai dengan konstitusi.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X