Istana Tertibkan Buzzer Politik, Tengku Zulkarnain: Bubar Gerak!

JAKARTA (voa-islam.com)—Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Tengku Zulkarnain menanggapi pemberitaan soal Istana akan menertibkan dan membubarkan para buzzer politik.

“Akhirnya Istana mengaku mereka memelihara buzzer. Hanya saja setelah menang Pemilu, Istana tidak memerlukan para buzzer itu lagi. Kasihan para Buzzer. Habis manis sepah dibuang. Pantas di akun ini ganas ganas amat,” tulis Kyai Tengku Zulkarnain dalam akun Twitter @ustadtengkuzul, Sabtu (5/10/2019).

“Hai para buzzer bubar gerak! Kalian sudah tidak diperlukan! Hehe,” tambah Kyai Tengku Zulkarnain.

Cuitan Kyai Tengku Zulkarnain ini pun diserbu komentar para warganet. “Sejak awal kita semua sudah tahu. Dimaafkan saja ustad, kakak pembina sudah mengaku, semoga mereka semua segera bertaubat, sehingga kerusakan negeri ini tidak semakin berat.. Bahkan Bung Rocky sudah menyebut sebagai Pusat Hoax. Mereka dibayar, bekerja sistematis, dan terorganisir,” tulis akun@Ais20191.

“Akhirnya istana ngaku.. (itu yg terpenting),” tulis @bennym2803.

“Ustadz.. doakan mereka dapat hidayah, biar kebenaran-kebenaran terungkap dari mereka. Aammiin,” tulis @Arifiantonugro1.

“Buzer2 perusak NKRI parah ny lagi mereka menggunakan pancasila utk adu domba Buzer2 perusak NKRI parah ny lagi mereka menggunakan pancasila utk adu domba,” tulis @AR080883.

Seperti diberitakan banyak media Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan kemunculan para buzzer bertujuan untuk menjaga muruah pemimpinnya. Namun dalam kondisi sekarang, dia memandang para buzzer tersebut sudah tidak diperlukan lagi. Termasuk para pendengung politik.

“Dalam situasi ini bahwa relatif sudah enggak perlu lagi mereka (buzzer-buzzeran,red). Karena yang diperlukan adalah dukungan-dukungan politik yang lebih membangun, bukan dukungan politik yang bersifat destruktif,” tegasnya.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Komnas HAM: Permasalahan Papua Harus Menjadi Prioritas Nasional
• Pilpres 2014 Jokowi Janji Ekonomi Indonesia Tumbuh hingga 7% tapi Tak Pernah Tercapai, Ini Datanya
• Rekor Dunia, Jokowi Jadi Kepala Negara yang Absen Sidang PBB Lima Kali Berturut-turut
• Gerindra Bantah Prabowo Minta Jatah Tiga Menteri
• Bersikap Represif, Aparat Kepolisian Dilaporkan Tim Advokasi ke Komnas HAM
• Peneliti Oxford: Indonesia Biayai Buzzer untuk Manipulasi Publik
• BPJPH: Kewajiban Sertifikasi Halal Diberlakukan Bertahap
• Doa Kristiani Saat Upacara Kesaktian Pancasila di Garuda Indonesia Grup Bikin Heboh