Wakil Menteri Dinilai Sering Offiside

JAKARTA (voa-islam.com)—Presiden Joko Widodo baru saja melantik 12 wakil menteri  untuk 11 kementerian di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Keduabelas wakil menteri tersebut dari kalangan profesional maupun politisi.

Pengangkatan wakil menteri ini mendapat tanggapan Achsanul  Qosasi, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam akun twitternya,  Achsanul mengingatkan bahwa tugas wakil menteri adalah membantu menteri.

“Tugas Wamen itu membantu menteri,  Sesuai PP 20/2012,” tulis Achsanul, Jumat (25/10/2019).

Namun, jelas Achsanul, pengalaman membuktikan bahwa wakil menteri seringkali mengambil kewenangan menteri, bahkan sering offiside.

“Benih konflik akan muncul dengan beragam kepentingan, aktualisasi diri dan ingin diakui. Ini tentang Kekuasaan bukan berbagi pekerjaan,” kata Achsanul.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kak Seto Minta Pemerintah Ungkap Kasus Empat Anak Wafat Saat Demo
• PKS: Angka Kematian Ibu, Stunting Balita, dan Defisit BPJS Tugas Berat Menkes Baru
• Dahnil: Toleransi Tak Bisa Dibangun Jika Memulai Langkah dengan Stigma Radikal
• Said Didu Kritisi Tugas Kemenag Berantas Radikalisme
• Lokataru Foundation: Kepolisian Ancam Kebebasan Sipil Warga
• Ini Temuan Lokataru Foundation pada Aksi 24-26 September 2019
• Innalillahi, Ketua DPW PKS Jawa Timur Wafat Saat Kunjungan Kerja di Jakarta
• Prabowo Jadi Menteri Pertahanan