Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.535 views

Kata Menag, Radikal Itu Menjelek-jelekan Agama Lain dan Mengkafir-kafirkan

TANGERANG (voa-islam.com)--Direktorat Jenderal Bimbingan Islam Kementerian Agama menggelar kegiatan 'Kemah Pemuda Lintas Paham Keagamaan Islam' di Hotel Aryaduta, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, 6-8 November 2019. 

Menteri Agama, Fachrul Razi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang besar dalam mengokohkan moderasi beragama. Karena, sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan bangsa.

Dalam kesempatan itu, dia pun menegaskan, mereka yang menjelek-jelekan agama, serta mengkafirkan orang lain itu disebut radikal. 

"Kita bicara dari aspek agama, bahwa keyakinan bukan sebuah hal yang radikal. Kalau dia menjelek-jelekan agama lain, mengkafir-kafirkan, nah baru itu disebut radikal. Kalau orang takwanya tinggi, tentu tidak akan begitu," kata Fachrul di lokasi, Rabu 6 November 2019. 

Menurutnya, tumbuhnya fenomena radikalisme berbasis agama belakangan ini, merupakan problem penting yang perlu secara khusus mendapatkan perhatian dari semua kalangan. Baik pemerintah maupun masyarakat secara umum. 

Sebab, sebagaimana yang diketahui, radikalisme yang membawa tendensi agama, atau berbasis agama, memiliki dampak langsung pada kerukunan hidup intra dan antarumat beragama. 

"Tentu saja, pemaknaan terhadap radikalisme ini perlu didefinisikan secara tegas, jelas, dan terukur. Jangan sampai terjadi penanganan yang keliru terhadap radikalisme, karena kekeliruan dalam mendefinisikan radikalisme itu sendiri," ujarnya. 

Menurutnya, radikalisme agama tentu saja tidak boleh dimaknai sebagai paham keberagamaan yang kuat dan mengakar, karena radikalisme semacam ini bukanlah sebuah ancaman. 

Justru, keyakinan yang kuat dan mengakar dalam beragama sesungguhnya merupakan keharusan, agar keberagamaan kita berdiri di atas fondasi kokoh, dalam keteguhan iman yang tidak mudah diombang-ambing oleh faktor-faktor eksternal. 

"Paham keberagamaan semacam ini perlu diarahkan kepada nilai-nilai yang lebih substansial, seperti penerimaan terhadap toleransi atas paham berbeda, menguatkan perdamaian, dan nilai-nilai lain yang substansial dari ajaran agama," katanya. 

Sejauh ini, kata dia, Kementerian Agama, bersama dengan Ormas Islam, tokoh-tokoh agama, serta lembaga-lembaga keagamaan senantiasa bersinergi. Dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan paham-paham keagamaan yang bertentangan dengan prinsip moderasi (wasathiyah).*

Sumber: Vivanews.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X