Ahad, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 17 November 2019 10:23 wib
3.478 views
Mardani: Rakornas PKS Kokohkan Diri Jadi Oposisi Kritis Konstruktif
JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa rapat koordinasi nasional (Rakornas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2019 tanggal 14-16 November 2019 di Hotel Bidakara resmi meneguhkan sikap sebagai oposisi Pemerintah Presiden Jokowi jilid II. Ia mengatakan bahwa Fraksi PKS DPR RI akan jadi #KamiOposisi di Parlemen 2019-2024.
“PKS terus berbenah agar mampu melayani masyarakat melalui Rakornas PKS 2019 ini agar terus dapat membangun organisasi yang sehat laksana melatih jasad untuk terus selalu bergerak,” kata Mardani, Jumat (15/11)
Lebih lanjut Anggota DPR asal Dapil Jakarta Timur itu mengatakan bahwa esensi Rakornas PKS 2019 ini PKS terus agar terus memperbaiki diri agar semakin meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat, “How can you govern your country if you can’t govern your party….” Ujarnya.
Selain itu, menurutnya semakin istimewa ketika Gubernur Indonesia Mas Anies Baswedan memberikan sambutan yang menyampaikan kekagumannya kepada PKS karena mampu mendapatkan suara lebih dari tiga juta suara dari pemilu sebelumnya.
Anggota Komisi II DPR RI ini mengatakan ada dua muatan dalam Rakornas PKS 2019 ini, “Yaitu peneguhan sikap resmi kami di luar Pemerintah dalam bahasa saya #KamiOposisi dan sosialisasi program kerja 2020,” kata dia.
Mardani mengatakan selama rakornas PKS tidak hanya meneguhkan posisi sebagai oposisi kritis, namun seluruh peserta diajak mensyukuri nikmat sekaligus amanah besar dari Allah SWT atas pencapaain selama hampir 20 tahun umur Partai ini, “Kami bersyukur dan mohon doa agar dapat memikul beban berat ini. panitia luar biasa selama rakornas kita menyempatkan diri solat berjamaah, qiyamullail hingga berzikir bersama sebagai wujud syukur kami,” ujarnya.
Ia mengutip Presiden PKS, Muhammad Sohibul Imam yang menjelaskan alasan kenapa PKS memilih Jalan #KamiOposisi, pertama karena kepantasan demokrasi, sikap kesatria memberikan yang menang kesempatan memimpin; kedua, yang kalah menjadi kekuatan penyeimbang.
Ketua Majelis Syuro, Habib Salim juga mengingatkan seluruh peserta yang berjumlah 400 orang dari 34 Provinsi seluruh Indonesia untuk memperbanyak silaturahim, memperkuat keimanan dan amal soleh.
Wakil ketua BKSAP ini berharap selepas Rakornas PKS 2019 ini Partai Keadilan Sejahtera dapat semakin dekat pada umat dan masyarakat, “PKS akan terus bertransformasi menjadi pelayan publik sebagai corong untuk mengkritisi pemerintah sebagai Oposisi Kritis Konstruktif,” pungkasnya.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!