Usep Mohamad Ishaq: Harus Ada Muslim yang Paham FilsafatSabtu, 18 Jan 2025 22:09 |
|
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di GazaSabtu, 18 Jan 2025 09:04 |
|
D A M A IKamis, 16 Jan 2025 07:56 |
JAKARTA (voa-islam.com)--Idul Fitri pada pertengahan Mei 2021 mendatang diperkirakan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Pemerintah diminta memutuskan dengan cermat soal mudik lebaran mengingat saat ini kita sedang dalam salah satu tahapan paling penting dalam upaya memutuskan rantai penyebaran Covid-19 yaitu program vaksinasi nasional.
Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, penurunan laju kasus positif Covid-19 akan sangat membantu keberhasilan proses vaksinasi. Jika kasus terus menurun, maka energi besar bangsa terutama di bidang kesehatan baik fasilitas maupun SDM Kesehatan bisa dicurahkan untuk fokus menuntaskan proses vaksinasi sehingga kekebalan komunitas bisa segera terwujud.
Oleh karena itu, segala kegiatan di masyarakat yang sifatnya mobilitas dan interaksi dalam jumlah besar misalnya mudik sedapat mungkin selama proses vaksinasi diharapkan menjadi perhatian serius dan diputuskan secara cermat.
“Soal boleh tidaknya mudik tahun ini, saya sangat berharap Pemerintah memutuskannya dengan cermat dan hati-hati. Semua keputusan harus didasarkan data-data dan melibatkan berbagai stakeholder termasuk pemerintah daerah. Tahapan vaksinasi yang sedang berlangsung saat ini adalah fase yang sangat krusial dalam upaya bangsa ini mengendalikan bahkan memutuskan penyebaran virus. Keberhasilan vaksinasi yang tujuannya untuk mencapai kekebalan komunitas juga sangat tergantung dari upaya-upaya kita melakukan pencegahan salah satunya membatasi mobilitas dan interaksi apalagi dalam jumlah yang besar,” ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (17/3).
Menurut Fahira, selain protokol kesehatan 3M, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi sudah teruji sebagai strategi yang efektif untuk menurunkan kasus positif dan menjadi langkah yang tepat dan cepat untuk mengendalikan laju virus. Di banyak negara pembatasan yang tegas dan konsisten terhadap mobilitas dan interaksi berhasil menurunkan jumlah kasus positif Covid-19 dan sangat membantu berbagai negara tersebut mengendalikan pandemi.
“Sekali lagi, fase vaksinasi ini sangat krusial dalam upaya kita agar bisa hidup normal kembali dan beraktivitas seperti sebelum pandemi. Agar ini terwujud, semua kondisi yang berpotensi bisa menambah atau melonjakkan jumlah kasus harus antisipasi dan cegah semaksimal mungkin. Saat ini yang kita butuhkan adalah kesabaran dan konsistensi agar bisa segera keluar dari belitan pandemi ini,” pungkas Fahira Idris.* [Ril/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Usep Mohamad Ishaq: Harus Ada Muslim yang Paham FilsafatSabtu, 18 Jan 2025 22:09 |
|
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di GazaSabtu, 18 Jan 2025 09:04 |
|
D A M A IKamis, 16 Jan 2025 07:56 |