Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.803 views

Belum Efektif dan Efisien, Legislator Minta Penggunaan My Pertamina Dikaji Ulang

jAKARTA (voa-islam.com)--Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nevi Zuairina menilai aplikasi My Pertamina yang sudah dilaksanakan di 11 wilayah sejak awal Juli ini dianggap belum efektif dan tidak efisien. Kebijakan penggunaan aplikasi untuk mendapatkan BBM subsidi menimbulkan kegaduhan dan kekhawatiran masyarakat.

Banyak keluhan dari banyak sisi mulai dari keharusan memiliki smartphone, Jaringan internet yang belum merata di banyak wilayah, kestabilan aplikasi My Pertamina itu sendiri hingga menimbulkan durasi antrean yang terkadang tidak terkendali.

“Pada kesempatan 6 Juli lalu saya juga sudah mempertanyakan kepada Kementerian BUMN termasuk di situ hadir Dirut Pertamina, untuk menjelaskan evaluasi monitoring uji cobanya. Dan banyak aspirasi dari masyarakat yang mengeluhkan aplikasi My Pertamina seperti Peduli Lindungi di masa awal yang sangat tidak stabil. Kondisi ini diperparah jaringan internet yang kurang bagus di berbagai daerah,” urai Nevi.

Nevi menambahkan, bahwa ia mendapati aplikasi My Pertamina mendapat banjir kritikan di media sosial yang dibuktikan meluapnya bintang satu pada aplikasi ini. Berbagai kritik ini banyak sekali penyebabnya yang menunjukkan pada saat ini Aplikasi My Pertamina belum saatnya digunakan.

“Yang paling berbahaya pada penggunaan aplikasi ini adalah terkait regulasi yang mengharuskan smartphone. Sedangkan di aturan sebelumnya di seluruh SPBU, sangat dilarang menggunakan ponsel di area SPBU karena sangat berbahaya menimbulkan kebakaran. Ini sangat bertolak belakang, ditambah lagi adanya kondisi tidak semua masyarakat dapat menggunakan smartphone,” tutur Nevi.

Legislator asal Sumatera Barat II ini menuturkan, pada kesepakatan rapat antara pemerintah melalui Kementerian BUMN dan DPR RI menyatakan bahwa panitia kerja BUMN Komisi VI DPR RI telah mendukung langkah Pertamina dalam menyalurkan produk subsidi agar tidak over kuota dengan menetapkan segmen pengguna BBM subsidi jenis tertentu dan jenis khusus.

“Pengawasan ini dilakukan dengan kerja sama pihak aparat kepolisian, pemerintah daerah dan lembaga lainnya sesuai kesepakatan,” ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Nevi, seiring perkembangan di lapangan, Pemerintah mesti melihat dan menyesuaikan agar kecocokan sistem yang dijalankan dalam penyaluran subsidi ini semakin tidak menimbulkan masalah baru.

“Aplikasi ini semakin tidak menjamin penyaluran BBM bersubsidi untuk tepat sasaran. Akan banyak masyarakat yang tidak punya smartphone yang justru adalah masyarakat yang membutuhkan, nantinya akan kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi. Dan ancaman terjadi kecelakaan di SPBU dengan semakin gencarnya penggunaan smartphone akan menjadi persoalan baru pada keselamatan di lokasi ini. Untuk itu, perlu kajian mendalam lagi penggunaan My Pertamina ini dengan mencari alternatif yang aman untuk menyelesaikan persoalan pembatasan BBM bersubsidi agar tidak over Kuota,” tutup Nevi Zuairina.*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X