Senin, 2 Safar 1447 H / 28 Juli 2025 14:09 wib
291 views
Cara ‘Bersyukur’ atas Kebaikan Orang Lain
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah berbuat baik kepada kita adalah ajaran penting dalam Islam. Ini termasuk akhlak yang mulia. Salah satu cara terbaik untuk mengucapkan terima kasih adalah dengan berkata, "Jazakallahu khairan" (Artinya: Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan).
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajarkan kita untuk selalu membalas kebaikan orang lain. Berikut beberapa hadis yang menunjukkan hal ini:
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
من صنعَ إليكم معروفاً فَكَافِئُوهُ، فإن لم تجدوا ما تُكَافِئُونَهُ فادعوا له حتى تروا أنكم قد كافأتموه
“Barang siapa berbuat baik kepada kalian, maka balaslah kebaikannya. Jika kalian tidak menemukan sesuatu untuk membalasnya, maka doakanlah dia hingga kalian merasa bahwa kalian telah membalasnya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Al-Hakim. Dinyatakan sahih oleh Al-Allamah Al-Albani)
Dan dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
من صُنع إليه معروفٌ فقال لفاعله: جزاك الله خيراً، فقد بالغ في الثناء
“Barang siapa yang diberi suatu kebaikan, lalu ia berkata kepada orang yang berbuat baik kepadanya: ‘Jazakallahu khairan’ (Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah memberikan pujian yang sangat tinggi.” (HR. At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Hibban. Dinyatakan sahih oleh Al-Allamah Al-Albani)
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
من أُتي إليه معروفٌ فليكافئ به، فإن لم يستطع فليذكره، فمن ذكره فقد شكره
“Barang siapa diberi suatu kebaikan, maka balaslah kebaikan itu. Jika ia tidak mampu membalasnya, maka sebutlah (kebaikan itu). Barang siapa yang menyebut kebaikan tersebut, maka sungguh ia telah bersyukur.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani, dan dinilai hasan oleh Al-Allamah Al-Albani)
Dari Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
من أُولي معروفاً، فليذكره، فمن ذكره فقد شكره، ومن كتمه فقد كفره
“Barang siapa mendapatkan suatu kebaikan, maka hendaklah ia menyebutnya (menceritakannya). Barang siapa yang menyebutnya, maka sungguh ia telah bersyukur. Dan barang siapa yang menyembunyikannya, maka sungguh ia telah mengingkarinya (kufur terhadap kebaikan tersebut).” (HR. Ath-Thabrani dan dinilai hasan oleh Al-Allamah Al-Albani)
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda:
من أُعطي عطاءً فوجد فليجز به، فإن لم يجد فليثنِ، فإن من أثنى فقد شكر، ومن كتم فقد كفر، ومن تحلى بما لم يُعط كان كلابس ثوبي زور
“Barang siapa diberi suatu pemberian lalu ia memiliki kemampuan, maka balaslah. Jika ia tidak mampu, maka pujilah (ucapkan terima kasih). Sesungguhnya orang yang memuji berarti telah bersyukur, dan barang siapa yang menyembunyikannya berarti ia telah kufur (ingkar terhadap kebaikan). Dan barang siapa yang mengaku-ngaku mendapatkan sesuatu yang sebenarnya tidak diberikan kepadanya, maka ia seperti orang yang memakai dua pakaian kebohongan.” (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, ia berkata: hadis hasan gharib. Dinyatakan hasan oleh Al-Allamah Al-Albani)
Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
إذا قال الرجلُ لأخيه:جزاك الله خيراً، فقد أبلغ في الثناء
“Apabila seseorang berkata kepada saudaranya: ‘Jazakallahu khairan’ (Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah menyampaikan pujian yang paling sempurna.” (HR. Abdurrazzaq dalam Al-Mushannaf, Al-Humaidi dalam Al-Musnad, dan dinyatakan sahih oleh Al-Allamah Al-Albani)
Kesimpulan:
Islam mengajarkan kita untuk tidak lupa berterima kasih kepada orang yang telah berbuat baik kepada kita. Jika bisa membalas, maka balaslah. Jika tidak, maka puji dan nampakkan kebaikannya. Kemudian sempurnakan dengan doa “jazakallahu khairan.” Ini adalah akhlak yang sangat dihargai dalam Islam. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!