Erdogan Canangkan Pembangunan 'Kota Pengungsi' Raksasa di Utara Suriah

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengusulkan untuk membangun sebuah kota baru di Suriah utara untuk rumah bagi beberapa jutaan pengungsi yang melarikan diri perang saudara di negara itu, laporan-laporan mengatakan hari Sabtu (5/3/2016).

Erdogan mengatakan dalam pidato di Istanbul bahwa kota baru itu akan berlokasi dekat perbatasan Turki dan mengatakan ia bahkan telah membahas gagasan dengan Presiden AS Barack Obama meski belum membuahkan hasil.

"Saya akan memberitahu Anda sesuatu. Apa formula itu? Kami mendirikan sebuah kota di utara Suriah," kata Erdogan, yang dikutip oleh kantor berita Anatolia.

Dia mengatakan bahwa kota itu akan mempunyai luas 4.500 km persegi dan infrastrukturnya bisa dibangun bekerjasama dengan masyarakat internasional. Para pengungsi dari Suriah bisa "dimukimkan kembali" di sana, katanya. Daerah semacam itu akan membuat kota tersebut sebanding dengan beberapa pusat perkotaan terbesar di AS.

"Kami telah mendiskusikan hal ini dengan Mr Obama dan bahkan mengatur koordinat tetapi belum membuahkan hasil," kata Erdogan. Dia tidak memberikan skala waktu untuk bagaimana proyek itu dapat direalisasikan.

Turki telah berulang kali berusaha membujuk sekutu Barat-nya untuk membantu menciptakan apa yang disebut zona aman di dalam wilayah Suriah yang bisa menjadi rumah bagi pengungsi Suriah.

Tapi ini tampaknya menjadi pertama kalinya bahwa Erdogan telah mengusulkan membangun sebuah kota yang permanen di mana mereka dapat ditempatkan. Turki saat ini menjadi tempat bagi sekitar 2,7 juta pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang saudara lima tahun dan telah mengeluhkan kurangnya dukungan internasional dalam mengurus mereka. (st/an)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• AS Siap Gunakan Pesawat Pembom Berkemampuan Nuklir b-52 untuk Serang IS di Irak dan Suriah
• 1,25 Juta Pengunsi Tiba di Eropa Tahun 2015
• Mahasiswa Mesir di AS Terancam Dideportasi setelah Postingan Ancam Bunuh Donald Trump di Facebook
• Meksiko Ogah Bayar Dinding yang Akan Dibangun Trump di Perbatasan dengan AS
• Polisi Spanyol Sita 20.000 Seragam Militer yang Akan Dikirim untuk Kelompok Jihad di Irak dan Suriah
• Presiden Abdul Hadi: 85 Persen Yaman Dibebaskan dari Cengkeraman Syiah Houthi
• Pasukan Khusus AS Klaim Tangkap Seorang Tokoh Kunci Islamic State (IS) di Irak
• 30 Orang Tewas dalam Serangan Bom yang Menargetkan Komandan Oposisi Suriah di Quneitra