Pakistan Katakan Tes DNA Membuktikan Mantan Amir Taliban Mullah Mansour Telah Meninggal

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan mengatakan hari Ahad (29/5/2016) bahwa tes DNA yang mereka lakukan membuktikan bahwa salah satu dari dua orang yang gugur dalam serangan pesawat tak berawak AS pada 21 Mei di provinsi barat daya Baluchistan adalah mantan pemimpin Taliban Mullah Akhtar Mansour.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sampel DNA Mullah Mansur telah cocok dengan seorang dari "kerabat dekatnya".

Tes tersebut, juru bicara mengatakan, dilakukan ketika keluarga dari pengganti Mullah Muhammad Umar itu datang untuk menerima jenazah Mullah Mansur dari Afghanistan.

Tidak ada rincian lebih lanjut, termasuk identitas kerabat yang melakukan tes DNA tersebut.

Pada tanggal 21 Mei, Departemen Pertahanan AS mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah membunuh Mansour dalam serangan pesawat tak berawak "di daerah terpencil dari wilayah perbatasan Afghanistan-Pakistan."

Kelompok pejuang Taliban Afghanistan kemudian menunjuk Haibatullah Akhundzada sebagai pemimpin baru mereka, secara resmi mengkonfirmasikan bahwa mantan amir mereka Mullah Akhtar Mansour gugur dalam serangan pesawat tak berawak AS lebih sepekan lalu. (st/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kedutaan Besar AS di Afghanistan Peringatkan Warganya Rencana Serangan dari Mujahidin di Kabul
• Milisi Syi'ah Kaki Tangan Iran Hancurkan 5 Masjid Sunni di Barat Baghdad
• Erdogan Kecam AS Karena Dukung Organisasi Teroris PYD dan YPG
• Kepala Intelijen Jerman: Islamic State (IS) Berencana Seranng Turnamen Sepak Bola Euro 2016
• Perdana Menteri Baru Slovakia Sebut Islam Tidak Memiliki Tempat di Slovakia
• Tahanan Suriah Kembali Kuasai Penjara Hama Setelah Rezim Pendusta Assad Langgar Perjanjian
• Turki Kecam Kemunafikan AS Karena Mendukung Kelompok Teror YPG Kurdi
• Senator AS Sebut Pakistan Mitra Terpercaya Teroris, Bukan Amerika Serikat