Jubir Koalisi AS Sebut Ada Lebih 10.000 Anggota Islamic State (IS) yang Bertahan di Kota Mosul

DUHOK, KURDISTAN IRAK (voa-islam.com) - Lebih dari 10.000 jihadis masih berjuang untuk Islamic State (IS) di Mosul, benteng utama kelompok itu di Irak, menurut juru bicara koalisi pimpinan AS Kolonel Christopher Garver.

Pejabat itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (24/7/2016) bahwa koalisi dan pasukan darat Sekutu dari Peshmerga Kurdi dan tentara Syi'ah Irak sedang mempersiapkan untuk menyerang kota utama Mosul dan menghilangkan keberadaan IS.

Juru bicara koalisi itu menunjukkan bahwa mereka telah meningkatkan jumlah penasihat militer di Irak untuk mempercepat operasi militer bertujuan untuk merebut kembali Mosul dari IS.

Berbicara kepada ARA News di Mosul, aktivis media Haidar al-Irak mengatakan bahwa sejumlah besar pejuang IS di kota ini adalah orang Arab setempat.

"Sebagian besar mereka yang berjuang untuk kelompok itu sekarang di Mosul adalah orang-orang lokal yang telah bergabung dalam jajaran kelompok tersebut setelah Islamic State mengambil alih kota itu pada 2014," katanya.

Sumber itu juga melaporkan penurunan nyata dalam jumlah jihadis asing di Mosul, ketika IS telah memindahkan banyak dari mereka untuk ke ibukota de facto IS, Raqqa di Suriah. (an/ARA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan bagi 42 Wartawan Terkait Kudeta Gagal
• American Airlines Usir Penumpang Naik Pesawat Hanya Karena Seorang Muslim
• Dubes Afghanistan untuk PBB Sebut 6100 Mujahidin Asing Aktif di Afghanistan
• Turki Bubarkan Pasukan Pengawal Presiden Setelah Upaya Kudeta Gagal
• Pelaku Teror Penembakan di Munich Warga Negara Iran-Jerman
• Polisi Mumbai Nyatakan Zakir Naik tak Bersalah
• Seorang Komandan Militer Syi'ah Hizbullata yang Dekat dengan Hassan Nasralat Mati di Suriah
• 10.400 Lebih Tersangka Ditahan Terkait Kudeta yang Gagal di Turki