Kamis, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 17 Agutus 2017 11:56 wib
7.253 views
Pemberontak Syi'ah Houtsi Usir Paksa Para Pasien dari Rumah Sakit di Yaman
JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pemberontak Syi'ah Houtsi mengusir para pasien sipil dari rumah sakit di Sanaa dan provinsi lainnya, kata sumber kepada Arab News Kamis (17/8/2017).
Orang-orang sakit tersebut dikeluarkan dari tempat tidur mereka untuk memberi jalan bagi para pemimpin dari "komite populer" nama payung dari pemberontak Syi'ah Houtsi dan keluarga mereka, serta milisi Syi'ah lain yang terluka yang kembali dari medan perang.
Sumber di Yaman mengatakan bahwa pemberontak Syi'ah Houtsi menggunakan senjata untuk mengusir para pasien dari semua departemen rumah sakit terbesar angkatan bersenjata Yaman di Sanaa dan Dhamar.
Mereka juga mengancam akan membunuh para dokter dan perawat jika mereka mencoba memprotes atau mencegah mereka mengusir pasien.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa pemberontak Syi'ah Houtsi mencuri obat-obatan yang ditujukan untuk pasien agar bisa menjualnya ke apotek.
Sumber lokal di provinsi Al-Bayda mengatakan bahwa pasukan yang setia kepada Presiden terguling Yaman Ali Abdullah Saleh telah merampok sebuah pusat medis dan melarang para staf untuk memberikan layanan yang paling dasar kepada pasien dan mereka yang membutuhkan.
Pemberontak bersenjata di Hajjah mencegah pusat kesehatan lokal menerima pasien kolera, kata sumber tersebut. Pemimpin "komite populer" Houtsi melakukan ini untuk menekan orang-orang di daerah tersebut untuk mengirim anak-anak mereka ke medan perang, kata sumber tersebut.
Sementara itu, delegasi Palang Merah Internasional ke provinsi Marib mendengar kesaksian tentang pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga sipil yang dilakukan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi dan pasukan yang setia kepada Saleh, kantor berita Sabaa melaporkan pada hari Rabu.
Kesaksian didengar dari para ibu dan istri tahanan di penjara Syi'ah Houtsi.
Pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran itu menculik keluarga mereka dari jalan, pasar dan rumah, dan beberapa lainnya meninggal karena penyiksaan di penjara dan pusat penahanan, kata saksi mata. Milisi Syi'ah Houtsi menggerebek rumah tanpa dibenarkan hukum, dan menangkap orang-orang, anak-anak dan perempuan, sesuai dengan kesaksiannya.
Pemberontak Syi'ah Houtsi menakut-natakuti keluarga, mengenakan pajak wajib, anak-anak wajib militer, meledakkan bangunan dan menjarah rumah dan toko, kata saksi mata. (st/AN)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!