152 Orang Somalia Lulus dari Kamp Militer Turki

ANKARA (voa-islam.com) - Sekitar 152 tentara lulus dari kamp pelatihan militer luar negeri terbesar Turki di Somalia, Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan Kamis kemarin.

Lulusannya termasuk 81 letnan Somalia dan 71 sersan, menurut pernyataan kementerian.

"Saya percaya bahwa persaudaraan orang-orang Somalia yang berurusan dengan kekeringan, kelaparan, perang saudara, dan teror akan berbaris ke masa depan dengan lebih percaya diri berkat para lulusan yang memenuhi syarat di kampus ini, yang akan berkontribusi pada keamanan negara mereka," kata Hulusi Akar, menteri pertahanan Turki, dalam pesannya kepada para lulusan, seperti dikutip dari pernyataan tersebut.

“Saudara-saudara kita yang telah lulus hari ini akan membawa ikatan sejarah yang mendalam tentang persaudaraan di antara kita lebih jauh,” tambahnya.

Presiden Somalia, Mohamed Abdullahi Mohamed Farmajo menghadiri upacara bersama dengan personil militer sipil Turki dan Somalia.

Turki sendiri membuka kamp pelatihan militer luar negeri terbesar di Mogadishu pada September 2017.

Fasilitas ini tersebar lebih dari 4 kilometer persegi (1,54 mil persegi) dan memiliki kapasitas untuk melatih lebih dari 1.500 pasukan pada suatu waktu.

Fasilitas ini juga memiliki tiga kompleks perumahan dan sekolah militer.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Ancam Deportasi Pengungsi Uighur ke Cina
• 1000 Tentara Bayaran Asal Sudan Tiba di Libya untuk Dukung Khalifa Haftar
• Angkatan Laut Inggris akan Kawal Semua Kapal Inggris di Selat Hormuz
• PBB: 400.000 Orang Mengungsi Akibat Pemboman Biadad Rezim Assad dan Rusia di Suriah Barat Laut
• Riham Bocah 5 Tahun Termasuk Korban Serangan Udara Rezim Assad di Idlib
• Serangan Udara Rezim Assad dan Rusia Tewaskan Sedikitnya 103 Warga Sipil dalam 10 Hari Terakhir
• AS Tawarkan Perjanjian Perdagangan Bebas Jika Turki Batalkan Pembelian Rudal S-400 Rusia
• Mahmoud Abbas: Otoritas Palestina Bekukan Semua Perjanjian dengan Israel