Wakil Amir Taliban ke Indonesia untuk Pembicaraan Damai Afghanistan

KABUL (voa-islam.com) - Delegasi Taliban yang dipimpin oleh wakil pendiri dan wakil amir mereka, Mullah Abdul Ghani Baradar meninggalkan Qatar untuk perjalanan ke Indonesia, kelompok itu mengumumkan pada hari Jumat kemarin.

Ketika pemerintah Indonesia dan cendekiawan Islam dari negara Asia Tenggara terus menawarkan dukungan untuk proses perdamaian Afghanistan, juru bicara Taliban Zabihulllah Mujahed mengatakan di media sosial bahwa Baradar memimpin delegasi beranggotakan delapan orang untuk perjalanan pada hari Jumat.

"Selama perjalanan ini pembicaraan akan diadakan pada hubungan politik yang baik antara kedua negara, perdamaian dan pentingnya kerja sama masa depan dengan Afghanistan", katanya.

Jakarta diatur untuk menjadi tuan rumah konferensi Ulama para cendekiawan Muslim dari Afghanistan, Pakistan dan Indonesia akhir bulan ini.

Desra Percaya, direktur jenderal untuk Asia, Pasifik, dan Afrika di Kementerian Luar Negeri Indonesia, mengunjungi Kabul, ibukota Afghanistan, awal bulan ini sehubungan dengan konferensi tersebut.

Menurut Dewan Keamanan Nasional Afghanistan, Percaya membahas kemitraan Indonesia dalam proses perdamaian, konferensi Ulama dan dialog perempuan di Jakarta selama perjalanannya ke Kabul.

Pada bulan Mei, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari bertemu dengan Baradar di Doha, ibukota Qatar.

Di tengah upaya untuk mempercepat proses perdamaian yang baru lahir, perang yang berkecamuk terus merenggut nyawa lebih banyak orang di negara yang dilanda perang tersebut.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Al Jazeera Ungkap Penggunaan Tentara Bayaran Asal Afrika oleh UEA untuk Berperang di Libya dan Yaman
• Mahathir Mohamad: Israel Penyebab Utama Terorisme di Dunia
• Satu Prajurit India Tewas dalam Serangan Pasukan Pakistan di Wilayah Sengketa Kashmir
• Israel Larang Bocah Palestina Masuki Al-Aqsa Karena Ludahi Bloger Saudi Pro-Zionis Israel
• AS Lakukan Langkah-langkah Baru untuk Cegah Operasi Militer Turki di Timur Suriah
• 152 Orang Somalia Lulus dari Kamp Militer Turki
• Turki Ancam Deportasi Pengungsi Uighur ke Cina
• 1000 Tentara Bayaran Asal Sudan Tiba di Libya untuk Dukung Khalifa Haftar