Gibraltar Bantah Klaim Kapal Tanker Iran Grace 1 Akan Dibebaskan Hari Selasa

GIBRALTAR (voa-islam.com) - Sebuah sumber tingkat atas pemerintah Gibraltar pada hari Selasa (13/8/2019) membantah laporan kantor berita Iran yang mengatakan bahwa kapal tanker minyak Iran Grace 1 akan meninggalkan wilayah luar negeri Inggris itu pada hari Selasa.

Marinir Kerajaan Inggris menangkap kapal tanker itu pada 4 Juli di lepas pantai wilayah Mediterania Britania di Gibraltar dengan tuduhan melanggar sanksi Uni Eropa (UE) dengan membawa minyak ke Suriah, yang tidak mau diakui Teheran.

Kantor berita semi-resmi Fars Iran mengutip otoritas Gibraltar yang tidak disebutkan namanya mengklaim bahwa kapal tanker itu akan dibebaskan pada Selasa malam.

Sumber senior pemerintah Gibraltar mengatakan bahwa laporan itu tidak benar. Sebelumnya, Gibraltar mengatakan sedang berusaha untuk menurunkan eskalasi situasi.

Inggris mengatakan pada hari Selasa bahwa penyelidikan atas kapal tanker minyak Iran Grace 1 adalah masalah bagi Gibraltar.

"Penyelidikan yang dilakukan di sekitar Grace 1 adalah masalah bagi pemerintah Gibraltar," kata seorang juru bicara Kantor Luar Negeri. "Karena ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut." (st/Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Prihatin Atas Serangan Masjid di Norwegia
• Pembicaraan AS-Taliban Berakhir Tanpa Kesepakatan
• HRW: Memutus Akses Komunikasi di Kashmir Bukan Solusi Berkelanjutan
• Aktivis di India Rayakan Idul Adha dalam Solidaritas dengan Kashmir
• Irak Tolak Peran Israel Amankan Selat Hormuz
• Pangeran UEA Kunjungi Saudi Desak Dialog untuk Selesaikan Ketegangan di Aden
• Rusia Klaim Tembak Jatuh Enam UAV Milik Pejuang Suriah
• Komandan AL IRGC Sesumbar Iran Dapat Merebut Kapal Apa Saja dan Kapan Saja di Teluk