Turki akan Memulai Zona Aman Suriah pada Akhir September '

ANKARA (voa-islam.com) - Turki akan mulai menerapkan rencananya sendiri pada akhir September untuk membangun zona aman di Suriah utara, di sebelah timur Sungai Efrat, kata presiden Turki, Kamis hari ini.

"Turki bertekad untuk secara aktif memprakarsai pembentukan zona aman di Suriah di sepanjang garis timur Sungai Eufrat dengan caranya sendiri pada minggu terakhir bulan September," kata Recep Tayyip Erdogan dalam pertemuan para kepala provinsi Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa ( AK) di ibu kota Ankara.

Pejabat militer Turki dan AS mencapai kesepakatan pada 7 Agustus bahwa zona aman yang direncanakan di Suriah utara akan berfungsi sebagai "koridor perdamaian" bagi pengungsi Suriah yang ingin pulang ke rumah dan bahwa Pusat Operasi Gabungan di Turki akan dibentuk untuk mengoordinasikan pembentukannya.

Erdogan juga menegaskan kembali tekad Turki untuk melanjutkan kegiatan eksplorasi energinya di Mediterania Timur.

“Tidak ada yang bisa mencoba merampas hak-hak yang kami miliki di Mediterania Timur. Kami akan memperjuangkan hak kami melalui yang terakhir, ”kata Erdogan.

"Ancaman sanksi terhadap negara kita tidak membuat kita takut, tidak membuat kita mundur, sebaliknya hanya memperkuat tekad kita untuk pergi," tambahnya.

Uni Eropa pada Juli mengumumkan sanksi terhadap Turki atas eksplorasi energinya di Mediterania Timur, termasuk penangguhan pembicaraan tingkat tinggi. Turki mengutuk langkah itu, dengan mengatakan sanksi tidak akan menghalangi kegiatannya yang sah.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Uni Eropa Serukan Rezim Suriah Hentikan Serangan di Idlib
• Ledakan Bom Jibaku Taliban Tewaskan 10 Orang Termasuk 2 Pasukan Asing
• AS Tawarkan Jutaan USD kepada Kapten Tanker Minyak Iran Agar Kapal Agar Bisa Ditangkap
• Putra Mantan Presiden Mursi Dilaporkan Meninggal Karena Serangan Jantung
• Remaja Kashmir Meninggal karena Luka Akibat Represif Tentara India
• Jet Tempur Turki Menetralisir 2 Teroris PKK di Irak Utara
• Hong Kong Kemungkinan akan Tarik RUU Ekstradisi yang Kontroversia
• Pakar PBB: Puluhan Ribu Warga Sipil Tewas di Yaman