Qatar Kecam Serangan Drone terhadap Fasilitas Pengolahan Minyak Aramco Saudi

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Qatar pada hari Senin (16/9/2019) mengecam serangan drone hari Sabtu terhadap dua fasilitas pengolahan minyak Aramco yang dimiliki negara Arab Saudi, Anadolu Agency melaporkan.

Kami mengecam serangan pada fasilitas sipil dan vital di Buqayq," Mohammed bin Abdulrahman bin Jasim Al Thani dalam sebuah postingan Twitter.

Sebelumnya pada hari itu, pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman yang menjadi kaki tangan Iran mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"Perang dan konflik ini harus dihentikan dan upaya harus dilakukan untuk mencapai keamanan kolektif bersama di wilayah ini," tambahnya.," dia menambahkan.

Sejak 2015 koalisi pimpinan Saudi telah memerangi pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman setelah kelompok Syi'ah bersenjata dukungan Iran itu mencaplok sebagain besar negara Yaman yang berpenduduk mayoritas Sunni termasuk ibukota Sana'a.

Pemberontak Syi'ah Houtsi, yang rudal balistik jangka pendek dan jauh nya biasa dicegat oleh sistem pertahanan Saudi, biasa menargetkan fasilitas-fasilitas sipil vital Saudi dengan menggunakan drone bersenjata.

Pemerintah AS menuduh Iran mengarahkan serangan tersebut sementara Saudi menunggu hasil dari investigasi. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Rusia dan Taliban Adakan Pembicaraan di Moskow
• Meski Dikecam, Menteri Perumahan Malaysia Tetap Ingin Jual Properti Mewah ke Cina dan Hongkong
• Harga Minyak Meroket Setelah Serangan Menghantam 2 Fasilitas Pengolahan Saudi Aramco
• Serangan Bom Mobil Tewaskan 12 Warga Sipil di Suriah utara
• Pasukan Darat Rusia Berkumpul di Pedesaan Selatan Idlib Diduga untuk Serangan Baru
• Iran Bantah Tuduhan AS Terkait Serangan Fasilitas Minyak Saudi
• Pria Singapura Ditangkap di Bawah ISA Karena Sediakan Uang untuk Keperluan Jihadis
• Arab Saudi Berusaha Pulihkan Produksi Minyak Pasca Serangan Drone