Militer Somalia Klaim Tewaskan 18 Pejuang Al-Shabaab dalam Operasi di Selatan Shabelle

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Sedikitnya 18 pejuang Al-Shabaab terbunuh dan beberapa lainnya cedera dalam satu operasi di wilayah selatan Shabelle yang lebih rendah, klaim militer Somalia hari Senin (1/5/2020), lapor Anadolu Agency.

Jenderal Abdihamid Mohamed Dirir, seorang komandan infanteri militer Somalia, mengklaim kepada radio tentara nasional bahwa operasi terhadap para pejuang yang berafiliasi dengan Al-Qaidah itu terjadi di desa-desa Bulo Urunji dan Busley di luar kota strategis Janaale, yang baru-baru ini dibebaskan.

"Kami telah melakukan operasi terhadap militan Al-Shabaab yang bersembunyi di semak-semak ... berhasil membunuh lebih dari 18 dari mereka, dan melukai beberapa orang lainnya," klaim Dirir.

Abdirahman Mohamed, seorang pejabat militer, mengklaim kepada Anadolu Agency bahwa tidak ada tentara pemerintah yang tewas atau terluka selama operasi tersebut.

Warga di wilayah itu mengatakan mereka mendengar suara tembakan selama aksi militer.

Janaale adalah kota pertanian kaya yang terletak 95 kilometer barat daya ibukota Mogadishu. (MeMo)

Militer Somalia Klaim Tewaskan 18 Pejuang Al-Shabaab dalam Operasi di Selatan Shabelle

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Saudi Buka Kembali Bandara King Abdulaziz Setelah 2 Bulan Ditutup Akibat Pembatasan COVID-19
• Pejabat Fatah: Palestina Akan Hadapi Rencana Pencaplokan Tepi Barat Oleh Israel dengan Intifada
• Protes Atas Pembunuhan Pria Kulit Hitam oleh Opsir Kulit Putih Menyebar ke Negara di Luar AS
• AS Siapkan Militernya untuk Dikirim ke Kota Dilanda Kerusuhan Minneapolis Jika Diminta
• Patroli Garda Nasional AS Tembaki Penduduk di Lingkungan Minneapolis dengan Peluru Cat
• Pakistan Tembak Jatuh Drone Mata-mata India di Perbatasan yang Disengketakan
• Anonymous Nyatakan Perang pada Polisi Minneapolis Menyusul Kematian Warga Kulit Hitam George Flyod
• Malta Sita Uang Palsu Libya Senilai 1,1 Miliar USD yang Dicetak Perusahaan Rusia