Pentagon Pindahkan 1.600 Tentara ke Wilayah Washington DC di Tengah Kekerasan Protes Floyd

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pentagon telah memindahkan sekitar 1.600 tentara AS ke wilayah Washington, D.C., kata Pentagon pada hari Selasa (2/6/2020), setelah beberapa malam protes keras di kota itu.

"Elemen-elemen tugas aktif ditempatkan di pangkalan militer di Wilayah Ibukota Nasional tetapi tidak di Washington, D.C.," jurubicara Pentagon Jonathan Rath Hoffman mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan pasukan berada pada "status siaga tinggi" tetapi "tidak berpartisipasi dalam dukungan pertahanan untuk operasi otoritas sipil."

Protes telah melanda kota-kota AS, termasuk Washington, D.C., sejak pembunuhan George Floyd pada 25 Mei, seorang warga Amerika keturunan Afrika berusia 46 tahun yang tewas setelah seorang polisi kulit putih menjepit lehernya di bawah lutut selama hampir sembilan menit di Minneapolis pada 25 Mei. (ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Anggota Parlemen Partai Demokrat AS Sebut Presiden Donald Trump Diktator
• Apple Kunci iPhone Jarahan Untuk Selamanya Ketika Protes Atas Tewasnya Flyod Berlanjut di AS
• Bangladesh Laporkan Kematian Pertama Akibat COVID-19 di Kamp Pengungsi Rohingya
• Australia Selidiki Serangan Terhadap Wartawannya Oleh Polisi AS Saat Meliput Demonstrasi
• Seorang Karyawan Kantor PM Israel Benyamin Netanyahu Positif Terinfeksi Virus Corona
• Koalisi Saudi Tembak Jatuh 2 Drone Houtsi yang Akan Menargetkan Warga Sipil Khamis Mushalit
• Trump Ancam Kirim Militer AS untuk Tumpas Kerusuhan Sipil Akibat Kematian George Flyod
• Pihak Berwenang Dubai Perbaharui Peraturan Penggunaan Masker Wajah di Depen Umum